Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan yang Emosional untuk Nadal

Kompas.com - 26/01/2014, 18:56 WIB
MELBOURNE, KOMPAS.com - Rafael Nadal harus menelan kenyataan pahit, kalah lagi di final Australian Open. Kali ini, dia harus mengakui keunggulan petenis Swiss, Stanislas Wawrinka, 3-6, 2-6, 6-3, 3-6, Minggu (26/01/2014).

Ini adalah final ketiga Nadal di Austalian Open, setelah 2009 dan 2012. Pada 2009, dia keluar sebagai juara dengan mengalahkan Roger Federer, 7–5, 3–6, 7–6(3), 3–6, 6–2.

Dua tahun kemudian, dia kembali ke final, tapi gagal meraih gelar keduanya, setelah ditumbangkan juara bertahan Novak Djokovic, juga lewat pertarungan lima set, 5–7, 6–4, 6–2, 6–7(5), 7–5, dalam 5 jam 53 menit.

Menghadapi Wawrinka, Nadal tiga kali menjalani perawatan medis karena sakit pada pinggang. Pada set kedua, mata Nadal berkaca-kaca. Tak ada lagi ekspresi keyakinan dan percaya diri yang biasanya selalu terlihat pada petenis kidal tersebut.

Di akhir pertandingan, saat penyerahan piala dan harus memberikan pidato, Nadal menahan air matanya. Dia menarik nafas dalam-dalam sebelum bisa berbicara.

"Terima kasih Stan, kamu sungguh layak menang. Selamat dan semoga mendapat hasil yang baik sepanjang musim ini. Selamat untuk tim-mu, mereka pasti bangga padamu," kata Nadal untuk Wawrinka.

"Untuk penonton, maaf harus mengakhiri pertandingan seperti ini. Terima kasih untuk dukungannya. Ini adalah dua minggu yang sangat emosional. Saya sudah berusaha sangat, sangat keras," ucapnya haru yang disambut tepukan meriah penonton yang memadati Rod Laver Arena, Melbourne Park.

"Tahun lalu adalah masa yang sulit, saya tidak bisa bermain di sini. Tahun ini adalah salah satu turnamen paling emosional dalam karier saya. Terima kasih banyak dan sampai jumpa 12 bulan lagi," Nadal menutup pidatonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com