Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Schumacher Bermain Ski dengan Aman

Kompas.com - 08/01/2014, 18:15 WIB

GRENOBLE, KOMPAS.com - Penyeledikan terhadap kasus kecelakaan yang menimpa Michael Schumacher saat bermain ski di resort Meribel, Perancis, Desember lalu, terus berlanjut. Berbagai bukti dicari dan dikumpulkan untuk mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi.

Setelah melihat hasil rekaman kamera di helm Schumacher, pihak kepolisian Perancis yang menyelidiki kasus ini menegaskan bahwa juara dunia tujuh kali tersebut memenuhi segala peraturan yang ditetapkan di kawasan ini, termasuk prosedur keselamatan. Schumacher juga tidak memasuki area berbahaya.

"Ada beberapa peraturan di Perancis (saat ski) dan sejauh kami lihat dalam proses investigasi, tidak terlihat bahwa dia melanggar aturan tersebut," kata Patrick Quincy, perwakilan kepolisian, dalam konferensi pers, Rabu (08/01/2014).

"Dia adalah pemain ski yang bagus, tapi salah satu sepatu skinya membentur batu yang membuat dia terjatuh dan kepalanya membentur batu. (Hasil kamera) ini sangat jelas dan memberi kami banyak informasi, meyakinkan semua informasi yang sebelumnya sudah kami dapat. Kami akan menggunakan rekaman ini untuk membuat rekonstruksi."

Quincy mengatakan, setelah menganalisis hasil rekaman berdurasi dua menit tersebut, sulit untuk memperkirakan berapa kecepatan Schumacher saat kecelakaan terjadi, tetapi dia meyakinkan bahwa hal itu bukanlah penyebab terjadinya kecelakaan.

"Schumacher adalah pemain ski yang sangat bagus. Ada kebingungan tentang istilah yang dipakai dalam medis tentang dampak dari cedera di kepalanya. Jadi kami tidak bisa benar-benar mengatakan berapa kecepatannya berdasarkan cedera di kepalanya."

"Kami akan berbicara kepada ahli soal ini. Tetapi sejujurnya, seberapa cepat dia bermain ski, tidak terlalu penting bagi pernyelidikan kami saat ini," tegas Quncy.

Schumacher saat ini masih dalam pengawasan intensif dokter. Kondisinya stabil tapi masih kritis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com