Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Minimal 48 Jam untuk Menilai Kondisi Schumacher

Kompas.com - 31/12/2013, 03:48 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
GRENOBLE, KOMPAS.com — Juara tujuh kali F1, Michael Schumacher, kini dalam kondisi kritis setelah mengalami kecelakaan saat bermain ski di Alpen, Perancis, Minggu (29/12/2013). Dia jatuh dan kepalanya membentur batu.

Meskipun tak langsung kehilangan kesadaran setelah terjatuh, kondisinya memburuk dengan cepat beberapa menit kemudian setelah tiba di rumah sakit. Schumacher sudah menjalani operasi bedah kepala, tetapi butuh waktu minimal 48 jam untuk menilai kondisinya.

Dokter yang merawat Schumacher di Rumah Sakit Grenoble, Senin (30/12/2013) pagi waktu setempat, mengatakan bahwa saat ini Schumacher sedang berjuang untuk hidup. "Dia dalam kondisi kritis," kata Jean-Francois Payen, kepala unit perawatan intensif, kepada wartawan.

Payen mengatakan, Schumacher sekarang berada pada kondisi koma buatan setelah operasi. Hal tersebut dilakukan untuk membatasi dampak cedera kepala ke otak.

Para dokter yang menangani Schumacher mengatakan, terlalu dini untuk menyimpulkan apakah mantan pebalap tangguh ini akan bisa melewati fase kritisnya.

"Biasanya diperlukan waktu 48 jam atau bahkan lebih lama untuk merumuskan penilaian seberapa parah cederanya," kata ahli saraf Jean-Luc Truelle.

Sesaat setelah kecelakaan, Schumacher dikabarkan dalam kondisi yang tak terancam. Dia disebut sadar, meski terlihat bingung. Namun tak berselang lama, muncul kabar baru bahwa Schumacher koma setelah tiba di rumah sakit, dan langsung dipindahkan dari rumah sakit lokal ke Grenoble.

Rumah sakit yang menanganinya pun mengatakan, kondisi Schumacher memburuk dengan cepat dan ia langsung menjalani operasi bedah darurat, Minggu. Payen mengatakan, Schumacher mengalami luka otak yang serius dan menyebar.

Kalau saja Schumacher tak memakai helm saat jatuh, kata Payen, kemungkinan besar nyawanya sudah tak tertolong. "Melihat dampak hebat yang terjadi, helm telah melindunginya. Bila tidak (berhelm), dia tak akan berada di sini."

Stephan Chabardes, profesor yang mengoperasi Schumacher, mengatakan bahwa pebalap itu tiba di rumah sakit pada Minggu malam dalam keadaan gelisah dengan lengan dan kaki menyentak tak terkendali serta tak lagi mampu menjawab pertanyaan. "Kondisinya cepat memburuk dan dia jatuh koma kemudian," ujar dia.

Istri Schumacher, Corinna, dan keluarganya mengucapkan terima kasih kepada para simpatisan, dan terutama para dokter yang sudah mendukung dan membantu Schumacher. "Kami ingin berterima kasih kepada tim medis yang kita tahu melakukan segala kemungkinan untuk membantu Michael," kata Corinna dalam sebuah pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com