Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadar Setelah Jatuh, Schumacher Koma dan Kritis di Rumah Sakit

Kompas.com - 30/12/2013, 05:41 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
LYON, KOMPAS.com — Juara tujuh kali Formula Satu, Michael Schumacher, dalam kondisi koma dan kritis setelah jatuh dan terbentur di bagian kepala saat bermain ski di Pegunungan Alpen, Perancis, Minggu (29/12/2013).

Mantan pebalap Jerman berusia 44 tahun itu mengalami trauma otak serius. "Saat datang, dia sudah koma. Operasi bedah saraf dibutuhkan," demikian pernyataan dari Rumah Sakit Grenoble yang menangani Schumacher, Minggu. "Dia masih kritis."

Schumacher jatuh saat bermain ski di luar jalur (off-piste) kawasan resor Meribel. Menurut keterangan petugas keamanan yang memberinya pertolongan pertama, kepala Schumacher terbentur batu saat jatuh.

Sempat dibawa ke rumah sakit lokal, Schumacher kemudian diterbangkan ke Rumah Sakit Grenoble. Seorang dokter spesialis bedah saraf dari Paris, Profesor Gerard Saillant, langsung didatangkan ke Grenoble untuk menangani Schumacher.

Christophe Gernigon-Lecomte, Direktur Resor Meribel, sesaat setelah kecelakaan mengatakan bahwa Schumacher mengenakan helm saat jatuh. "Dia sadar, tapi sedikit bingung," ujar Gernigon-Lecomte tentang kondisi Schumacher sesaat setelah jatuh.

Tanda cedera yang mengancam nyawa Schumacher saat itu tidak terlihat. Namun, ketika kemudian Schumacher koma, dokter menyadari bahwa cedera yang dialaminya jauh lebih parah dari diagnosis awal.

Dua petugas dari The French Mountain Gendarmerie, militer penjaga keamanan, mengatakan bahwa Schumacher mengalami trauma kepala yang parah ketika mereka tiba. Petugas tersebut datang ke lokasi kecelakaan hanya 10 menit setelah insiden.

Pernyataan dari Rumah Sakit Grenoble ditandatangani oleh ahli bedah saraf, profesor yang bertanggung jawab pada unit anestesi dan pemulihan, serta wakil direktur rumah sakit.

Juru Bicara Schumacher mengatakan, mantan pebalap itu memiliki tempat tinggal pribadi di kawasan Meribel. Jumat (3/1/2014), Schumacher seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke-45.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com