NAYPYIDAW, KOMPAS.com — Tangis bahagia tak dapat ditahan lagi oleh Bellaetrix Manuputty saat satu pengembalian Busanan Ongbumrungpan gagal melewati net.
Championship point ini mengantarkan Bellaetrix ke podium tertinggi nomor tunggal putri cabang bulu tangkis di SEA Games Myanmar 2013. Satu medali emas pun disumbangkan Bellaetrix untuk Merah Putih.
Bellaetrix mengaku dirinya sempat tak menduga bisa mengalahkan unggulan kedua asal Thailand tersebut dengan skor akhir 9-21, 21-13, 21-13. Pasalnya, pemain kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1988, ini sudah dua kali gagal menaklukkan Busanan yang kini menempati ranking 18 dunia. Dari segi ranking, Bellaetrix juga kalah jauh, ia ada di peringkat 35 dunia.
Kemenangan ini dipersembahkan Bellaetrix kepada keluarganya yang tak pernah lelah memberikan dukungan kepadanya. Ia juga menuturkan bahwa medali emas SEA Games Myanmar 2013 menjadi kado hari Natal terindah untuknya dan keluarga.
“Ini adalah kado Natal terindah untuk saya dan keluarga. Selama ini kami selalu merayakan Natal dalam suasana sedih karena almarhum papa saya meninggal saat hari Natal. Sekarang kami punya momen baru yang indah untuk dikenang,” kata Bellaetrix berkaca-kaca.
Bellaetrix memang mengaku sangat dekat dengan almarhum ayahnya, Daniel Manuputty. Hingga kini, ia terus mengingat wejangan-wejangan sang ayah yang merupakan pendukung paling setia Bellaetrix dalam menjalani karier sebagai seorang pebulu tangkis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.