"Pada saat tertinggal, saya sebetulnya sempat pasrah. Saat itu yang ada di pikiran saya adalah jangan membuat kesalahan sendiri. Kalaupun mati, ya karena dibunuh, bukan mati sendiri," jelas Hayom soal pertarungan sengitnya.
Dengan melaju ke final, tunggal putra masih berpeluang untuk memenuhi target awal, yakni medali perak. Namun, seperti dituturkan Hayom, dia bertekad untuk meraih medali emas untuk meneruskan tradisi tunggal putra Indonesia yang tak pernah putus mempersembahkan medali emas SEA Games dalam 10 tahun terakhir.
"Sebelum bertanding, saya sudah menonton video pertandingan lawan dan tahu kelebihan dan kelemahannya. Bermain lawan Nguyen memang harus siap capek, siap stamina," beber Hayom. "Ini adalah SEA Games pertama saya dan masuk final, semoga bisa meraih emas. Soal beban itu pasti ada, tapi ini adalah risiko jadi seorang atlet," ungkapnya.
Ada cerita lain di balik kemenangan Hayom di semifinal. Malam sebelumnya, Hayom mengaku tiba-tiba terjaga dari tidurnya tanpa sebab yang pasti. Begitu terbangun, ia langsung ingat pesan kedua orangtuanya yang mengatakan bahwa doa pada tengah malam biasanya akan dikabulkan oleh Tuhan.
"Saat itu saya ingat pesan orangtua. Langsung saja saya memanjatkan doa dan kembali tidur. Saya juga tidak tahu kenapa tiba-tiba terbangun," ungkap pemain binaan PB Djarum ini.
Ketika ditanya soal pengaruh kemenangan Bellaetrix Manuputty, Hayom mengakui makin termotivasi untuk menang. Bellaetrix adalah pemain tunggal putri yang merupakan kekasih Hayom. Bellaetrix lebih dulu lolos ke final setelah mengalahkan unggulan pertama, Nitchaon Jindapon (Thailand).
"Bella lebih dulu masuk final, tentu ini makin menambah motivasi saya untuk bisa menang juga," ujarnya sambil tersenyum.
Hayom jadi satu-satunya harapan Indonesia di tunggal putra, menyusul kekalahan Wisnu Yuli Prasetyo dari unggulan kedua, Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand), 21-17, 11-21, 12-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.