Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan SEA Games Ke-27 Berlangsung Meriah

Kompas.com - 11/12/2013, 22:30 WIB
NAYPYIDAW, Kompas.com - Pesta olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2013 dengan motto "Green, Clean, Friendship" dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Myanmar U Nyan Tun dan berlangsung meriah di Stadion Wunna Thekdi Naypyidaw, Rabu (11/12/2013).

Beberapa detik setelah kualdron berkobar melalui tembakan anak panah, langit di sekitar stadion berkapasitas 30.000 penonton itu pun bermandi cahaya oleh kembang api yang didatangkan dari China.

U Nyan Tun dalam sambutannya mengatakan bahwa Myanmar telah bekerja keras untuk mempersiapkan sebuah pesta olahraga dua tahunan itu agar para atlet dari seluruh negara Asia Tenggara bisa menampilkan prestasi terbaik mereka.

"SEA Games tidak hanya sekadar pesta olahraga, tapi juga sarana yang sangat ampuh dalam meningkatkan hubungan antar negara Asia Tenggara," katanya.

"Ini bukan untuk pertama kalinya Myanmar menjadi tuan rumah, tapi adalah untuk ketiga kalinya, dan dua kali di antaranya adalah pesta olahraga Semenanjung Asia Tenggara (SEAP)," katanya menambahkan.

Myanmar pernah menjadi tuan rumah SEAP Games pada 1961 dan 1969. Tapi ini merupakan kali pertama sebagai tuan rumah setelah berubah menjadi Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) sejak 1977.

Sebagian besar cabang olahraga di pesta olahraga yang akan berakhir pada 22 Desember itu digelar di ibu kota yang baru Naypyidaw, sementara cabang lainnya digelar di Yangon, Mandalay, dan Ngwesaung.

SEA Games 2013 yang merupakan edisi ke-27 menyediakan total 460 medali emas dari 33 cabang olahraga. Cabang dengan medali terbanyak adalah atletik, yaitu 46 nomor.

Beberapa waktu lalu, negara peserta lainnya gagal untuk membujuk Myanmar agar tidak mencoret cabang yang dipertandingkan di olimpiade, yaitu tenis, senam, dan voli pantai.

Cabang sepatu roda yang menjadi tambang emas Indonesia di SEA Games 2011 juga dihapus dari daftar pertandingan dan digantikan dengan cabang baru chinlone, yaitu olahraga tradisional yang merupakan turunan dari sepak takraw.

Akibat banyaknya cabang olimpiade yang dihapus dan diganti dengan cabang tradisional, Filipina memutuskan untuk hanya mengirim 208 atlet, jumlah terkecil sejak SEA Games 1999 di Brunei.

Thailand, salah satu kekuatan utama di SEA Games, mengirim 1.021 atlet dan ofisial, di antaranya Pangeran Sirivannavari Nariratana yang akan berlaga di cabang berkuda. Pada SEA Games 2005 di Manila, anggota keluarga raja tersebut bertanding di cabang bulu tangkis.

Sementara itu, Indonesia yang merupakan juara bertahan juga mengirim sekitar 1.000 atlet dan ofisial dengan target meraih sekitar 120 medali emas, sekaligus mempertahankan gelar juara umum.

Sementara Thailand, melalui Sekjen Komite Olimpiade Thailand Charouck Arirachkaran, menargetkan perolehan 100 medali emas.

Pada SEA Games 2011 lalu, tuan rumah Indonesia tampil sebagai juara umum dengan 182 emas, disusul Thailand (109) dan Vietnam (96).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com