Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Renang SEA Games "Diplonco"

Kompas.com - 10/12/2013, 05:34 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ajang pesta olah raga Asia Tenggara (SEA Games) biasanya juga menjadi ajang inisiasi buat atlet-atlet yang baru kali pertama tampil di sini.

Di cabang renang, tradisi inisiasi atau perpeloncoan untuk para rookiemereka yang baru kali pertama mengikuti SEA Gamesdimulai dari awal tahun 1990-an dan tetap dilakukan hingga sekarang.

Menurut Pelatih Felix C Sutanto, tradisi ini dilakukan oleh senior-senior untuk melatih mental para atlet muda yang baru bergabung di tim nasional.

Bentuk inisiasi bermacam-macam. Rambut para atlet rookie putra dipotong dengan model yang tidak beraturan, sedangkan rambut rookie putri dikuncir, sementara mukanya dicoret-coret menggunakan spidol water proof.

Mereka harus "memproklamasikan" diri sebagai atlet timnas yang baru dengan berjalan-jalan di sekitar perkampungan atlet. Selama masa itu, mereka tidak diperbolehkan menghapus "riasan" wajah ataupun membetulkan tatanan rambut mereka.

Pada SEA Games ke-27 di Naypyidaw, Myanmar, ada enam atlet rookie yang harus "pasrah" dikerjai senior-senior mereka. Para atlet tersebut adalah Satrio Bagaskara, Ricky Anggawijaya, dan Ignatius Setyo Budiutomo untuk putra, dan Iffy Nadya, Sagita Putri, dan Nurul Fajar di bagian putri.

Tradisi perpeloncoan ini telah berlangsung sejak seluruh tim bergabung menjelang keberangkatan menuju SEA Games.

Felix C. Sutanto Para rookie jalani tradisi inisiasi jelang SEA Games

Dua hari menjelang keberangkatan, para rookie harus mengenakan pakaian superhero dan berjalan di mal yang telah ditentukan oleh para senior mereka. Para rookie harus menggunakan kostum tersebut dan berkenalan dengan lawan jenis yang tidak dikenal dan berfoto bersama. Ide superhero debut ini untuk mengesahkan bahwa mereka adalah calon-calon pahlawan bangsa yang siap memberikan prestasi untuk bangsa dan negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com