Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan: Taliwe Belum Tahu Saya

Kompas.com - 06/12/2013, 09:16 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

PERTH, Kompas.com - Juara Dunia Kelas Ringan versi International Boxing Organization (IBO), Daud “Cino” Yordan melihat beberapa kemungkinan yang bisa menjadi kelebihan lawan tandingnya dalam pertandingan utama Dragon Fire : World Championship Boxing malam ini (6/12) di Metro City, Perth.

“Posturnya sama, dia (Sipho Taliwe) petinju yang relatif sama berangkat dari kelas yang sama dengan saya, itu juga salah satu menjadi kelebihan dia. Reputasinya, dia juga mantan juara WBC Internasional. Tentu itu modal juga buat dia, saya wajib hati-hati,” ujar Daud Yordan usai timbang badan kemarin (5/12).

Daud merasa lawannya kali ini juga tidak kalah bagus dari sebelumnya. Sipho Taliwe pernah mengalahkan Mzonke Fana tahun lalu, petinju asal Afrika yang dikenal dengan “Rose of Khayelitsha” dan pernah menjadi Juara Dunia Kelas Ringan Junior versi IBF tahun 2007.

“Kelemahannya, dia belum pernah berhadapan dengan saya,” lanjutnya mantap.

Daud Yordan sudah menjalani latihan intensif selama satu bulan lebih di Harrys Gym, Balcatta dibantu oleh tim yang kuat. Diakuinya ada beberapa perbedaan berlatih di Indonesia dan di Australia. Yang paling terasa adalah sparring partner-nya yang berasal dari beberapa Negara yang dengan beragam karakter.

“Memang pasti ada yang beda. Artinya di sini sparring partner saya banyak pilihan, berbagai macam karakter lawan, dan yang terlebih di sini banyak petinju yang kelasnya besar otomatis itu sangat membantu terutama untuk power. Teknik tinju mereka bagus, dan pilihannya banyak,” katanya.

Selama latihan hingga pertandingan nanti, Daud Yordan tinggal di Harrys Gym. Tidak banyak yang dilakukannya ketika waktu senggang. Daud lebih senang menonton pertandingan tinju untuk menambah kemampuannya ketimbang berjalan-jalan.

“Saya fokus ke pekerjaan ini. Di luar jam latihan, saya nonton tinju atau nonton lawan saya. Saya merasa berlatih tidak cukup. Dengan menonton 1-2 persen bisa dipraktekan,”ujarnya.

Menjadi petinju kelas dunia membuatnya harus meninggalkan keluarganya di Sukadana, Kalimantan Barat. Tapi Daud merasa tenang karena keluarga dan istrinya sangat mendukung profesinya dia sebagai petinju.

“Komunikasi jalan terus, ada telepon, BBM, SMS, Twitter, dan Facebook, jadi tidak putus komunikasi dengan istri dan keluarga. Keluarga paham betul ini pekerjaan dan percaya saya. Mereka memberikan dukungan penuh. Mereka sayang pekerjaan saya seperti sayang diri sendiri,” ujar Daud yang dikaruniai seorang putra bernama Miquel Angel Yordan dari istrinya, Mega Angela.

Daud “Cino” Yordan akan bertanding melawan Sipho “Tsunami” Taliwe, petinju asal Afrika Selatan untuk mempertahankan gelar juara kelas ringan malam ini di Metro City, Perth. Di pertandingan utama lainnya, Juara Dunia Kelas Bulu versi WBA, Chris “The Dragon” John akan bertanding melawan Juara Dunia Kelas Bulu versi IBO, Simpiwe “V12” Vetyeka. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com