"Target pribadi pasti ada, tapi saya memilih fokus untuk menghadapi lawan satu per satu saja," kata Bellaetrix yang menolak untuk mengatakan target pribadinya, di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Bagi Bellaetrix, persaingan di nomor tunggal putri bukan sesuatu yang mudah. Terlebih, saat ini tunggal putri Thailand berkembang pesat dan menjadi ancaman untuk pemain Indonesia.
"Ada tiga yang paling saya waspadai. Dari Thailand ada Sapsiree (Taerattachanai) dan Busanan (Ongbumrungpan), lalu Gu Juan dari Singapura. Pemain dari Malaysia juga harus diwaspadai, tapi memang tiga pemain tadi yang menurut saya paling kuat," terang Bellaetrix.
Pemain berusia 25 tahun ini juga mengatakan, peringkat dunianya sekarang masih terlampau jauh dari tiga pemain tersebut. Bellaetrix berada di peringkat 35 dunia, sementara Ongbumrungpan, Gu Juan, dan Taerattachanai masing-masing menduduki peringkat 18, 20, dan 22. Namun, menurut Bellaetrix, mereka masih imbang dari segi permainan dan bukan hal yang mustahil untuk mengalahkan mereka.
Selain Bellaetrix, tunggal putri lainnya yang akan mewakili Indonesia adalah Aprillia Yuswandari yang saat ini berada di peringkat 25 dunia. Pada SEA Games 2011, Indonesia gagal merebut emas di nomor tunggal putri. Adrianti Firdasari, yang kala itu menjadi wakil Indonesia, kalah di babak final melawan Fu Mingtian asal Singapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.