Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John dan Daud Yordan Capai Berat Ideal

Kompas.com - 05/12/2013, 20:27 WIB
PERTH, Kompas.com - Para petinju yang akan berlaga di pertandingan utama Dragon Fire : World Championship Boxing Jumat (6/12) nanti sudah melakukan timbang badan pada Kamis (5/12) di Metro City, Perth.

Dalam timbangan tersebut, berat Juara Dunia Kelas Bulu versi World Boxing Association (WBA), Chris John, mencapai berat yang ideal yakni 57,1 kilogram, sedangkan lawannya yang juga juara dunia di kelas yang sama versi IBO, Simpiwe Vetyeka adalah 56,88 kilogram dengan limit 57,1 kilogram.

Pada pertandingan utama lainnya yang meperebutkan gelar Juara Kelas Ringan versi International Boxing Organization (IBO), Daud “Cino” Yordan dan lawannya Sipho “Tsunami” Taliwe juga sama-sama berada di berat yang aman yaitu masing-masing 60,74 kilogram dan 60,88 kilogram dengan limit 61,2 kilogram.

Melihat hasil timbang tersebut, Daud semakin merasa percaya diri karena melihat dia memiliki kelebihan-kelebihan yang membuatnya lebih yakin untuk bisa mengalahkan Sipho Taliwe.

“Saya lebih muda, lebih cepat, lebih kuat, di sini juga saya berlatih dengan sparring partner yang berada tiga empat kelas di atas saya, dan saya bisa mengimbangi bahkan mendominasi,” ujarnya yakin.

Petinju yang memiliki tinggi badan 173 cm ini, memang merasa berada di kelas yang sangat tepat. Sehingga ketika harus menurunkan berat untuk masuk ke batas berat timbangan, dia tidak terlalu tersiksa.

“Yang jelas dia (Sipho Taliwe) itu berhadapan dengan petinju yang lebih memiliki power, punya jam terbang lebih tinggi, dan berhadapan dengan juara dunia. Di pertandingan nanti saya akan fokus memukul di bagian body karena saya tau itu kelemahan dia,” tambahnya.

Pertanding utama yang memperebutkan dua gelar juara dunia yakni unifikasi gelar versi IBO dan WBA serta gelar Juara Dunia Kelas Ringan versi IBO ini sempat dikabarkan akan dibatalkan menyusul penarikan sponsorship dari “Golden Eagle Coffee” sebagai sponsor utama yang juga dikaitkan dengan masalah hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Australia.

“Jadi atau tidak jadi itu bukan urusan kita, itu hak sponsor itu sendiri. Kalau ada yang bilang itu ada karena hubungan Indonesia – Australia, itu juga hak nya mereka. Tapi kalau saya sebagai promoter, mau dia cancel atau tidak cancel urusan dia lah. Karena menurut saya kalau dia perusahaan yang professional, ya nggak ada masalah sama hubungan Indonesia – Australia atau penyadapan ini,” ujar Raja Sapta Oktohari selaku promotor ketika dimintai keterangan mengenai penarikan sponsorship untuk Chris John beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Craig Christian, pelatih “The Dragon” menyatakan pertandingan tersebut akan dibatalkan jika hingga Kamis (hari ini) pihak manajemen tidak mendapat sponsor utama ketika diwawancara usai latihan terbuka di Harrys Gym beberapa hari yang lalu.

Namun, Raja Sapta Oktohari menegaskan bahwa pertandingan yang merupakan ajang bagi kedua petinju asal Indonesia, Chris John dan Daud Yordan, untuk mempertahan gelar dunianya ini akan tetap berlangsung sesuai jadwal walaupun tanpa sponsor utama.

Sebaliknya, sang promotor malah terlihat sangat antusias untuk menyaksikan pertandingan utama antara “The Dragon” melawan “V12”, Raja Sapta Oktohari sangat antusias.

“Saya terus terang sangat menunggu pertandingan ini. Karena faktor emosionalnya agak tinggi. Saya penasaran apa yang disajikan Simpiwe kemarin (ketika mengalahkan Daud Yordan), kalau dipertemukan dengan Chris John bentuknya akan seperti apa. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik,” katanya.

Dia juga yakin akan kemampuan Chris John untuk menyamakan rekor pemegang gelar terlama. “Dia bisa sampai 20 kali,” katanya mantap.

Mengenai perpindahan Daud yordan menjadi kelas ringan, Raja Sapta Oktori melihat Daud lebih nyaman berada di kelas Ringan ini.

“Daud dalam kondisi yang sangat prima. Kita kan rindu dengan pukulan-pukulan emmatikannya Daaud. Insya Allah besok malam nanti kita akan bisa menyaksikan pukulan mautnya Daud keluar lagi,” (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com