Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John Kejar Rekor Juara Dunia Terlama

Kompas.com - 04/12/2013, 18:57 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

PERTH, Kompas.com - Juara Dunia Kelas Bulu versi WBA, Chris “The Dragon” John bertekad memecahkan rekor Eusebio Pedrosa sebagai juara dunia terlama di kelas bulu.

Bagi Chris John, pertandingan unifikasi Dragon Fire : World Championship Boxing Jumat (6/12) nanti merupakan pertandingan yang ditunggu-tunggu. Hal tersebut diungkapkannya saat konferensi pers di Metro City, Perth Rabu (4/12).

“Saya sangat tertarik dan semangat sekali untuk penyatuan gelar ini karena salah satu cita-cita saya dan langkah terbesar di akhir-akhir karir saya dan bisa memecahkan rekor terlama di kelas ini,” ujarnya.

Selama ini, rekor terlama gelar Juara Dunia Kelas Bulu versi WBA terlama dipegang oleh petinju asal Panama, Eseubio Pedroza yang mampu mempertahankan dari tahun 1978-1985. Chris John berambisi untuk mengalahkan rekor tersebut dengan memenangkan pertandingan yang digelar di Metro City, Perth Jumat (6/12) mendatang.

Dalam konferensi pers tersebut, Chris John juga menyatakan kesiapannya untuk menghadapi lawan yang juga diakuinya memiliki teknik yang tidak dapat dianggap remeh. Keyakinannya sangat kuat untuk dapat mengalahkan Simpiwe “V12” Vetyeka, khususnya di ronde akhir.

“Di setiap ronde kemungkinan untuk mengalahkan dia (Vetyeka) pasti ada. Tapi saya rasa di ronde-ronde akhir, ketika biasanya petinju mulai lelah,” tambahnya.

Perbedaan usianya dengan Vetyeka yang terpaut dua tahun juga tidak menjadi masalah baginya. “Sistem pelatihan cukup baik  dan saya cukup confident.”

Chris John merupakan petinju asal Semarang, Indonesia, yang tidak pernah mengalami kekalahan dari 51 kali bertanding selama dia berkarir di dunia olahraga tinju. Dari 48 kemenangan yang diraihnya, 22 kali diantaranya menang KO. Dan sejak tahun 2003, petinju yang dijuluki “The Dragon” ini berhasil mempertahankan gelar Juara Dunia kelas Bulu versi WBA sebanyak 18 kali hingga saat ini. Fokus dan mampu bekerja sama merupakan faktor terpenting bagi Chris John.

“Intinya saya berusaha untuk fokus dan bekerja sama dengan pelatih dan manajemen. Karena saya tidak bisa sendiri,” ujar petinju yang mengaku lebih senang bermain di negaranya sendiri, Indonesia, karena banyak dukungan dari para supporter.

Sementara itu Simpiwe “V12” Vetyeka, petinju asal Afrika Selatan yang telah meraih 25 kemenangan (15 KO) dan 2 kali kekalahan dari 27 pertandingan selama karir tinjunya ini juga memiliki keyakinan dan kesiapan yang sama untuk mengalahkan Chris John dalam pertandingan yang bisa disebut menarik ini.

“Saya datang untuk meng-KO-kan dia (Chris John),” ujarnya dengan mantap.

Vetyeka kembali menegaskan pernyataannya ketika mengalahkan Daud Yordan bulan April lalu, “Kalian masih inagt kan, saya pernah bilang ketika mengalahkan Yordan.  Saya akan kembali untuk kalahkan Chris John, dan inilah saatnya.” (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com