Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Tutup Musim Ini dengan Kemenangan Ke-13 di GP Brasil

Kompas.com - 25/11/2013, 00:58 WIB
SAO PAULO, KOMPAS.com — Sebastian Vettel menutup Formula 1 2013 dengan meraih kemenangan pada seri terakhir, GP Brasil, di Sirkuit Interlagos, Minggu (24/11/2013). Kemenangan Vettel disempurnakan dengan sukses Mark Webber finis kedua untuk Red Bull Racing.

Mendung menggelayut di langit Interlagos saat balapan dimulai. Di awal balapan, seluruh pebalap memakai ban medium, kecuali Jenson Button dan Esteban Gutierrez yang memilih ban keras.

Sebastian Vettel yang menempati pole position melakukan start dengan kurang bagus. Nico Rosberg yang start dari posisi dua memimpin rombongan saat memasuki tikungan pertama. Lewis Hamilton juga melakukan start dengan baik. Dari posisi lima, dia naik dua tempat ke urutan tiga, di belakang Vettel.

Genap satu putaran berjalan, Vettel berhasil merebut tempatnya dari Rosberg. Alonso yang tergeser ke posisi empat merebut tempat ketiga dari Hamilton. Tak berselang lama Mark Webber juga melewati Hamilton dan mendapatkan tempat di urutan empat.

Pada lap keempat, asap keluar dari mobil pebalap Lotus, Romain Grosjean. Pebalap Perancis ini harus menghentikan balapan karena kerusakan mesin.

Masih di putaran yang sama, Alonso berhasil melewati Rosberg dan berada di posisi dua. Memasuki putaran enam, Vettel unggul 4,9 detik dari Alonso. Webber melengkapi dominasi Red Bull dengan melewati Rosberg dan naik ke urutan tiga.

Webber akhirnya berhasil melewati Alonso pada lap 12. Sementara itu, Rosberg, yang semakin kesulitan, mendapat instruksi lewat radio untuk memberi jalan Hamilton melewatinya. Hamilton naik ke urutan empat, di belakang Vettel, Webber, dan Alonso.

Memasuki lap 23, Red Bull memanggil pebalap mereka untuk masuk pit. Webber masuk lebih dulu ke pit dan keluar dengan ban medium kompon. Pada lap berikutnya, Vettel juga mengganti ban mobilnya dengan jenis yang sama.

Felipe Massa mendapat instruksi dari timnya untuk menjalani penalti melewati jalur pit pada akhir lap 23. Massa dikenai penalti karena melewati garis putih saat melakukan pit stop. Massa yang tengah berada di posisi empat, di depan Hamilton, marah dan berkata, "Ini tidak bisa diterima. Tidak bisa dipercaya! Tidak bisa dipercaya!".

Tak hanya marah lewat kata-kata, pebalap Ferrari ini bahkan tidak mau masuk jalur pit di akhir lap 23. Dia baru melakukannya setelah menyelesaikan putaran 24 dengan kemarahan.

Pada lap 42, Niko Hulkenberg melaporkan bahwa hujan turun di tikungan lima. Di akhir lap ini, Vettel memastikan memimpin balapan dengan keunggulan 12,9 detik di depan Webber.

Pada lap 47 terjadi senggolan antara Valtteri Bottas dan Hamilton. Bottas kehilangan ban kiri belakang dan tidak bisa melanjutkan balapan. Sementara itu, Hamilton mengalami kebocoran pada ban kanan belakang dan berhasil menuju pit untuk berganti ban baru.

Hamilton dikenai penalti melewati pit lane karena jadi penyebab kecelakaan dengan Bottas. Meski mempertanyakan keputusan tersebut karena tidak merasa melakukan kesalahan, Hamilton menjalani hukumannya pada akhir lap 52.

Lima putaran sebelum akhir, Vettel masih stabil di depan disusul Webber dan Alonso di posisi dua dan tiga. Button berada di urutan empat.

Vettel akhirnya menyelesaikan 71 putaran GP Brasil dengan finis pertama. Ini merupakan kemenangan ke-13-nya musim ini, menyamai rekor Michael Schumacher pada 2004. Ini juga kemenangan kesembilan beruntunnya musim ini.

Webber yang finis kedua melepas helm dan melakukan putaran terakhirnya di Interlagos dengan mobil Formula 1. Pebalap Australia ini akan beralih ke balapan Le Mans mulai tahun depan.

Alonso finis ketiga disusul Button keempat. Bagi Button ini adalah finis terbaiknya tahun ini, tetapi tetap tidak ada podium untuk McLaren.

GP Brasil kali ini juga jadi momen mengharukan bagi Massa yang finis ketujuh. Ini adalah balapan terakhirnya bersama Ferrari. Musim depan dia akan membalap untuk Williams. Tempatnya di Ferrari akan diisi Kimi Raikkonen.

Hasil balapan:
1. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault 71 laps 1hr 32m 36.300s
2. Mark Webber Australia Red Bull-Renault +00m 10.4s
3. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari +00m 18.9s
4. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes +00m 37.3s
5. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes +00m 39.0s
6. Sergio Perez Mexico McLaren-Mercedes +00m 44.0s
7. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari +00m 49.1s
8. Nico Hulkenberg Germany Sauber-Ferrari +01m 04.2s
9. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes +01m 12.9s
10. Daniel Ricciardo Australia Toro Rosso-Ferrari +1 lap

11. Paul di Resta Britain Force India-Mercedes +1 lap
12. Esteban Gutierrez Spain Sauber-Ferrari +1 lap
13. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes +1 lap
14. Heikki Kovalainen Finand Lotus-Renault +1 lap
15. Jean-Eric Vergne France Toro Rosso-Ferrari +1 lap
16. Pastor Maldonado Venezuela Williams-Renault +1 lap
17. Jules Bianchi France Marussia-Cosworth +2 laps
18. Giedo van der Garde Holland Caterham-Renault +2 laps
19. Max Chilton Britain Marussia-Cosworth +2 laps

Rtd Charles Pic France Caterham-Renault 58 laps completed
Rtd Valtteri Bottas Finland Williams-Renault 45 laps completed
Rtd Romain Grosjean France Lotus-Renault 2 laps completed

Fastest lap:
Mark Webber Australia Red Bull-Renault 1m 15.436s lap 51

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com