Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bajak" Jakarta dengan Virus Lari

Kompas.com - 17/11/2013, 14:33 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk menginspirasi masyarakat Jakarta agar lebih banyak bergerak, Nike meluncurkan gerakan "Bajak Jakarta" untuk menyebarkan virus lari. Kegiatan tersebut akan berujung ke agenda besar, yaitu lari 10K (10 kilometer) pada 15 Desember 2013 di Jakarta. Pada Minggu (17/11/2013), sebanyak 60 peserta yang terpilih ikut "membajak" Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, sebagai salah satu persiapan jelang 10K.

Nike mengatur tiga sesi latihan untuk membantu pelari mempersiapkan diri menjelang lomba 10K, mulai akhir Oktober hingga awal Desember. Setiap sesi Bajak Jakarta memiliki kegiatan yang bervariasi yang dilakukan di berbagai lokasi Ibu Kota. Pelari yang berpartisipasi dalam Nike Training Club akan mendapatkan tips dari para atlet.

"Awalnya kami melakukan gerilya dengan membuat simbol-simbol Bajak Jakarta di tempat yang memang sering digunakan untuk kegiatan olahraga. Gerakan tersebut berlanjut dengan 'pembajakan' Sultan Residence dengan melakukan vertical running, 23 Oktober lalu. Sekarang, kami melanjutkan dengan sesuatu yang lebih besar, yaitu membajak pulau," terang Nino Priambodo, Manajer Marketing Nike Indonesia.

Pada sesi kedua ini, para peserta melakukan gerakan-gerakan dasar sebagai pemanasan sebelum mengikuti serangkaian kegiatan lari. Kemudian semua peserta dibagi menjadi empat tim dengan satu instruktur. Selain melatih kelenturan dan ketahanan fisik, para peserta juga diajak bermain game yang menuntut mereka untuk terus berlari.

"Memang pesertanya masih terbatas karena space yang kami sediakan juga terbatas. Tapi yang lebih penting, kami ingin menyebarkan pesan yang disampaikan melalui kegiatan ini. Kami ingin masyarakat Jakarta bergerak sebab kebanyakan warga Jakarta malas bergerak karena padatnya aktivitas mereka," tambah Nino.

"Alasan memilih lari sebagai inti gerakan ini pun karena semua orang bisa melakukannya. Lari adalah olahraga paling sederhana yang bisa dilakukan tanpa perlengkapan apa pun."

"Untuk 15 Desember nanti, pendaftaran peserta sudah ditutup dan kami sudah mencatat 10.000 peserta yang akan berpartisipasi. Tapi sebelum itu, kami akan melakukan 'pembajakan' sekali lagi pada 8 Desember. Mengenai tempat dan kegiatannya, masih rahasia," tandas Nino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com