Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Unggulan Dominan di Final Yamaha Cup Race 2013

Kompas.com - 16/11/2013, 23:10 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

SENTUL, Kompas.com - Agus Setiawan dan Tamy Pratama memegang pole position dua kelas seeded final Yamaha Cup Race yang digelar di Sentul Karting International Circuit, Sabtu (16/11/2013). Di dua kelas Pemula, Rheza Dhanica start terdepan.

Agus yang tahun lalu merupakan jawara Yamaha ASEAN Cup Race kelas Underbone (MT135-Jupiter MX), menambah motivasinya untuk lolos lagi dan meraih gelar. Di final YCR1 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Seeded), pebalap tim Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya itu membukukan waktu tercepat 56,697 detik. Unggul 0,577 detik dari Richard Taroreh dan Sulung Giwa 0,579 detik, yang masing-masing di posisi kedua dan ketiga.

Namun, Richard Taroreh yang punya poin 40 dari hasil seri Cimahi, juga berpeluang besar untuk lolos jika finis di depan pada balapan Minggu (17/11). Sama halnya dengan Sulung yang memegang modal 38 poin dari kemenangan di kelas YCR1 seri Pekalongan.

"Saya akan mengoreksi penampilan di seri terakhir Motoprix dua minggu lalu di sirkuit ini karena jatuh di lap-lap terakhir. Agar bisa fight maksimal karena saat di Motoprix saya sudah menemukan setingan motor maksimal di sini," ujar Sulung.

Sementara, di kelas YCR2 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Seeded) Anggi Permana merebut pole. Torehan waktunya 57,467 detik berselisih sangat dekat dengan Yoga Adi Pratama di posisi kedua, 0,004 detik. Start ketiga diisi Sulung yang terpaut 0,016 detik dengan Anggi. Pole kali ini sangat membantu Anggi untuk meraih hasil terbaik di race Minggu agar memperkuat poinnya untuk lolos ke ASEAN Cup Race, 30 November-1 Desember di Sentul International Circuit.

Anggi sudah mengantongi 41 poin dari hasil seri. Sulung pun bermodal besar, 50 poin dari hasil seri. Yoga yang perlu bekerja keras karena total hanya punya 31 poin dari hasil seri.

Total poin hasil seri akan ditambah total poin final untuk menentukan lolos tidaknya ke ASEAN Cup Race, berlaku untuk kelas YCR1 sampai YCR4, untuk mengambil 10 pebalap terbaik di mana Seeded 5 pebalap dan Pemula 5 pebalap.

Sementara, persaingan di kelas Pemula sama halnya dengan kelas Seeded, masih didominasi pebalap-pebalap unggulan. Dan serunya, tiga pebalap terdepan Rheza Dhanica, Galang Hendra dan Syahrul Amin sama-sama mengantongi 25 poin dari hasil seri YCR3 dan YCR4.

YAMAHA INDONESIA Galang Hendra (99) saat Superpole final Yamaha Cup Race 2013, Sabtu (16/11/2013).
Dari hasil Superpole, Rheza tampil dominan menguasai pole YCR3 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Seeded) dan YCR4 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Pemula). Rheza bakal bersaing keras dengan Syahrul Amin yg start dari posisi kedua dan Galang Hendra ketiga di YCR3. Dan di YCR4, Galang posisi kedua, Syahrul ketiga.

"Kondisi saya sedang sakit demam tapi saya bersyukur masih bisa dapat start bagus untuk race besok," ucap Galang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com