Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic dan Stepanek Buka Final Davis Cup antara Serbia dan Ceko

Kompas.com - 15/11/2013, 16:50 WIB
BELGRADE, KOMPAS.com - Novak Djokovic dan Radek Stepanek akan saling berhadapan pada laga pembuka final Davis Cup 2013 antara Serbia dan Ceko, yang berlangsung di stadion tertutup Belgrade Arena, Jumat (15/11/2013).

Djokovic punya peluang memperpanjang rekor kemenangannya musim ini. Petenis nomor dua dunia tersebut sudah meraih 22 kemenangan beruntun, sejak terakhir kalah dari Rafael Nadal pada final US Open, September lalu.

Rekor pertemuannya dengan Stepanek nyaris sempurna, yakni 8-1. Satu kemenangan Stepanek didapat di Rotterdam 2006, saat Djokovic masih berusia 18 tahun dan berada di ranking 81.

Lebih dari itu, Djokovic sangat butuh kemenangan ini untuk memperbesar peluang Serbia meraih gelar Davis Cup kedua mereka setelah 2010. Mundurnya Janko Tipsarevic yang masih mengalami cedera pada kaki kanan, jelas jadi kerugian bagi kubu tuan rumah. Mereka kini berharap Dusan Lajovic yang jadi pengganti Tipsarevic akan bisa meraih poin atas Tomas Berdych atau Stepanek.

"Dukungan penonton akan sangat penting, mungkin krusial," kata Djokovic. "Tidak hanya pada pertandingan saya, tapi juga Dusan Lajovic. Penonton jelas merupakan faktor kunci pada pertandingan-pertandingan nanti. Dengan dukungan mereka, seperti yang kami dapatkan pada tahun-tahun sebelumnya, segala sesuatu jadi mungkin."

Stepanek tahu, pertandingan melawan Djokovic kali ini akan jauh dari kata mudah. "Tidak ada yang lebih sulit dari pada ini, menghadapi Novak di depan pendukungnya setelah apa yang dia dapatkan (belakangan ini)." kata Stepanek.

"Jelas ini sebuah tantangan, tapi yang bisa saya lakukan adalah mencoba bermain terbaik dan melihat di mana saya bisa mengalahkan dia. Saya siap melakukan apapun yang diperlukan. Jika saya harus berada di lapangan lima jam sehari, itu tugas saya. Saya berada di sini untuk tim dan saya di sini untuk negara saya, memberikan segalanya," tegas Stepanek.

Berdasar hasil undian, hari kedua yang memainkan nomor ganda akan mempertemukan Ilija Bozoljac/Nenad Zimonjic (Serbia) dan Jan Hajek/Lukas Rosol (Ceko). Tetapi, susunan pemain ini masih bisa berubah.

Stepanek sudah mengungkapkan siap turun lagi pada hari kedua di nomor ganda, jika itu yang terbaik untuk timnya. Tahun lalu saat bertemu Spanyol di final, Stepanek dan Berdych turun di nomor tunggal dan ganda untuk memastikan Ceko jadi juara. Rekor Berdych/Stpepanek di Davis Cup sangat bagus, yakni 13-1.

Bukan tak mungkin Djokovic harus turun juga di nomor ganda, menyusul kemungkinan Serbia akan kehilangan dua poin dari Lajovic. "Kami tahu bahwa Novak memiliki permainan terbaik di dunia, jadi dia lah satu-satunya yang bisa menang di tiga pertandingan," kata kapten tim Serbia, Bogdan Obradovic.

"Kami sudah berdiskusi tentang kemungkinan dia bermain ganda, jika secara mental dan fisik siap. Saat kami memiliki dia di lapangan, Ceko akan menghadapi tekanan besar," lanjut Obradovic.

Laga antara Djokovic dan Stepanek akan berlangsung mulai pukul 16.00 waktu lokal (22.00 WIB), yang akan dilanjutkan dengan pertandingan antara Lajovic dan Berdych.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com