Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skors Habis, Guntur Siap Pangkas Ketertinggalan

Kompas.com - 13/11/2013, 01:07 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perenang nasional Guntur Pratama Putera bertekad tetap mewujudkan target meraih medali emas SEA Games Naypyitaw, Myanmar, setelah masa skorsnya habis.

Guntur bersama perenang nasional lainnya, Indra Gunawan, dijatuhi skors larangan bertanding selama 13 bulan oleh Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) pada 13 Agustus lalu.

Hukuman dijatuhkan setelah mereka terbukti bersalah mengonsumsi obat terlarang Jack3D yang mengandung zat methylhexaneamine pada saat berlangsungnya AIMAG 2013 di Korea, Juli lalu. Hukuman berakhir pada 13 November ini.

Guntur mengaku senang dengan berakhirnya masa larangan bertanding tersebut.  "Selama tiga bulan tersebut, saya berusaha tidak berpikir apa-apa, selain hanya fokus pada target utama saya, yaitu meraih medali emas di SEA Games Myanmar," kata Guntur, pekan lalu.

Guntur direncanakan turun di nomor estafet 4 x 100 meter gaya bebas putra. "Saya belum tahu turun dengan siapa saja. Kemungkinan Aji (Triadi Fauzy), Alex (Alexis Wijaya Ohmar), dan mungkin Glenn (Victor). Tergantung pelatih dan kondisi atlet," kata Guntur.

Fokus pada target ini diperlukan sebagai pemacu semangat untuk terus menjaga kondisi melalui latihan yang keras dan disiplin. "Saya tetap mengikuti program latihan yang diberikan pelatih Albert-Felix Sutanto di Jakarta. Program latihan ini diberikan jangka panjang dengan target SEA Games," lanjutnya.

Meski begitu, Guntur mengaku kadang merasa menyesal karena tidak dapat mengikuti beberapa event kejuaraan selama ia menjalani masa skors, seperti kejuaraan Islamic Solidarity Games di Palembang. "Kalau berpikir menyesal, ya menyesal, karena ini kan kesempatan menjajal kemampuan kita setelah berlatih sekian lama. Tetapi ya saya hanya berusaha fokus saja."

"Kalau soal atmosfer bertanding, saya hanya berusaha selalu mencapai target dalam tes-tes yang dilakukan pelatih selama masa latihan."  

Ia kini hanya berusaha berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen. "Saya sudah diperingatkan oleh pelatih Albert bahwa kalau terkena lagi, karier saya bisa berhenti. Karena itu sekarang saya sangat berhati-hati dan harus banyak konsultasi dengan dokter atau pelatih tentang penggunaan obat-obatan," kata Guntur.

Selasa (12/11/2013), Guntur berlatih fisik secara keras di kolam renang Cikini bersama pelatih Henry Sutanto. Kerasnya latihan fisik yang dijalani membuat atlet berusia 22 tahun ini sampai muntah-muntah.

Mulai Rabu (13/11/2013), Guntur bersama para atlet pelatnas renang SEA Games akan menjalani proses latihan terpadu bersama di Kolam Renang Seruni di Cisarua, Bogor, selama satu pekan dan disambung di Bandung, juga selama sepekan. Menurut pelatih Albert C Sutanto, latihan bersama di wilayah berudara dingin diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi Myanmar pada saat perlombaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com