Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Kompas.com - 11/11/2013, 06:31 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber crashnet
VALENCIA, KOMPAS.com — Marc Marquez menggambarkan kesuksesannya menjadi Juara Dunia MotoGP 2013 sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. Pebalap Repsol Honda ini memastikan gelar juara dunia setelah finis di posisi ketiga pada GP Valencia, Minggu (10/11/2013).

Marquez pun resmi menjadi pebalap termuda sepanjang sejarah di kelas primer. Dia juga jadi rookie pertama yang langsung jadi juara dunia, sejak Kenny Roberts melakukannya pada 1978, atau 35 tahun lalu.

"Kami sangat bangga dengan penampilan kami pada musim pertama di MotoGP. Ini mimpi yang jadi kenyataan, jadi juara dunia lebih cepat dari perkiraan kami," aku Marquez.

"Saya ingin berterima kasih kepada Honda, tim, dan semua orang yang telah membantu saya. Saya hanya ingin menikmati momen ini. Apa yang saya prediksikan kemarin ternyata benar, saya mengatakan Jorge (Lorenzo) akan finis di posisi pertama, Dani (Pedrosa) kedua, dan saya ketiga!" serunya bahagia.

Marquez turun di Valencia dengan keunggulan 13 poin dari Lorenzo. Sekalipun finis di posisi keempat, dia sudah bisa memastikan gelar juara dunia, apa pun hasil balapan Lorenzo. Itulah mengapa pebalap Spanyol ini memilih lebih berhati-hati pada balapan terakhir tersebut dan finis di urutan ketiga.

"Pada sepuluh putaran pertama, saya sedikit gugup dan kaku saat memacu motor. Saya tidak mampu mengendarainya dengan gaya yang biasa karena Jorge dan Dani bertarung di depan. Di depan para penggemar, sangat sulit untuk menunggu di posisi ketiga," ungkap Marquez.

"Dalam hati, saya berkata 'kamu harus bertarung'. Namun, pada akhirnya saya cukup pintar dan mengerti bahwa jadi juara dunia lebih penting daripada memenangi satu balapan."

"Saat Jorge dan Dani melebar, saya berada di posisi pertama. Saat mendengar mesin Jorge (mendekat), saya berpikir, 'Oke, kamu bisa duluan' karena saya melihat dia membalap dengan sangat hebat dan ini bukanlah pertarungan saya. Kami akan melalui banyak balapan lagi selanjutnya."

"Saya merasa ini adalah balapan terpanjang dalam karier saya, terutama putaran terakhir saat saya begitu berhati-hati. Saya tidak berusaha terlalu keras di balapan ini, tetapi masih bisa finis di posisi ketiga," tandas Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber crashnet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com