Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2013, 05:27 WIB
VALENCIA, KOMPAS.com — Marc Marquez menghadirkan sensasi tersendiri pada MotoGP 2013. Sederet rekor dipecahkan dan dicatat oleh rookie asal Spanyol tersebut. Musim ini berubah jadi tahun rekor MotoGP, dan itu dilakukan oleh pemuda 20 tahun!

Rekor MotoGP 2013
- Marquez adalah rookie pertama di kelas primer yang jadi juara dunia, sejak Kenny Roberts menjadi juara dunia di kelas 500 cc pada 1978.

- Pada usia 20 tahun 266 hari, Marquez jadi juara dunia termuda kelas primer sepanjang sejarah, melewati rekor Freddie Spencer yang meraih gelar juara dunia 1983 di kelas 500 cc ketika berumur 21 tahun 258 hari, juga dengan mengendarai Honda.

- Marquez adalah pebalap keempat dalam 65 tahun Grand Prix yang bisa memenangi tiga kelas berbeda, setelah Mike Hailwood, Phil Read, dan Valentino Rossi.

Rekor yang dicatat Marquez sepanjang 2013
- Pada seri pertamanya di Qatar, Marquez menjadi pebalap termuda keempat sepanjang sejarah yang naik podium kelas primer, setelah Randy Mamola, Eduardo Salatino, dan Norick Abe.

- Pada balapan pertamanya di MotoGP (Qatar), Marquez mencatat rekor sebagai pebalap termuda yang mencatat fastest lap di kelas primer, saat berusia 20 tahun 49 hari. Rekor sebelumnya dipegang Freddie Spencer ketika berusia 20 tahun 161 hari, pada balapan pertama 500 cc di Misano 1982.

- Juara pada GP Americas di Sirkuit Austin ketika berusia 20 tahun 63 hari, menjadikan Marquez sebagai pebalap termuda yang memenangi balapan di kelas primer, melewati rekor Freddie Spencer yang menjuarai balapan 500 cc di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia 1982, di usia 20 tahun 196 hari.

- Meraih pole position di Austin ketika berusia 20 tahun 62 hari membuat Marquez menjadi pebalap termuda yang meraih pole di kelas primer, sekali lagi melewati rekor Freddie Spencer yang berusia 20 tahun 153 hari ketika menjadi pole sitter untuk kali pertama di kelas 500 cc, di Jarama pada 1982.

- Kemenangan di Austin menjadikan Marquez sebagai pebalap termuda sepanjang 65 tahun sejarah Kejuaraan Dunia Grand Prix, yang pernah memenangi balapan di tiga kelas berbeda, melewati rekor Dani pedrosa yang melakukannya ketika berusia 20 tahun 227 hari saat memenangi GP China pada 2006.

- Marquez adalah pebalap pertama yang langsung menang pada balapan pertama atau keduanya di kelas primer, sejak 15 tahun lalu ketika Max Biaggi menang pada debutnya di Suzuka 1998.

- Marquez adalah pebalap pertama setelah Jorge Lorenzo pada 2008 yang naik podium pada dua balapan pertamanya di kelas primer.

- Setelah finis dengan menaiki podium pada dua balapan pertama, Marquez memimpin klasemen sementara bersama Jorge Lorenzo, dan menjadi pebalap termuda yang memimpin klasemen kelas primer. Catatan ini melewati rekor Lorenzo yang memimpin klasemen setelah menang di Estoril pada 2008 dan berusia 20 tahun 345 hari.

- Kemenangan di Austin juga menjadikan Marquez sebagai pebalap termuda yang bernah melakukan back-to-back podium di kelas primer, melewati rekor Randy Mamola yang finis podium di Spanyol dan Perancis 1980, ketika berusia 20 tahun 197 hari.

- Pada GP Spanyol (seri ketiga), Marquez yang berusia 20 tahun 77 hari menjadi pebalap termuda yang naik podium pada tiga seri berturut-turut di kelas primer, melewati rekor Jorge Lorenzo yang melakukannya saat berusia 20 tahun 345 hari pada 2008.

- Setelah GP Perancis, Marquez jadi pebalap kedua yang bisa finis podium dalam empat seri pertama di kelas primer. Pebalap lainnya adalah Max Biaggi yang melakukannya pada 1998.

Halaman:
Baca tentang
Sumber motogp
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Semifinal Piala Suhandinata 2023, Kans Indonesia Balas Dendam

Jadwal Semifinal Piala Suhandinata 2023, Kans Indonesia Balas Dendam

Badminton
Persis Vs Persija: Penyelesaian Akhir Macan Kemayoran Jadi Sorotan

Persis Vs Persija: Penyelesaian Akhir Macan Kemayoran Jadi Sorotan

Liga Indonesia
Persib Vs Persita: Satu Nama Pemain yang Akan Tercatat di Papan Skor

Persib Vs Persita: Satu Nama Pemain yang Akan Tercatat di Papan Skor

Liga Indonesia
Klasemen Asian Games 2022: Indonesia Ke-12, China Tembus 200 Medali

Klasemen Asian Games 2022: Indonesia Ke-12, China Tembus 200 Medali

Sports
Arema FC Vs PSS, Tekad Kuat Singo Edan dalam Peringatan Tragedi Kanjuruhan

Arema FC Vs PSS, Tekad Kuat Singo Edan dalam Peringatan Tragedi Kanjuruhan

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris, Tottenham Vs Liverpool Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris, Tottenham Vs Liverpool Malam Ini

Liga Inggris
Jadwal MotoGP Jepang 2023, Marquez-Quartararo Mulai dari Q1

Jadwal MotoGP Jepang 2023, Marquez-Quartararo Mulai dari Q1

Motogp
Ronaldo Penentu Al Tai Vs Al Nassr, Neymar Gagal Penalti

Ronaldo Penentu Al Tai Vs Al Nassr, Neymar Gagal Penalti

Liga Lain
Hasil Barcelona Vs Sevilla 1-0: Gol Bunuh Diri Ramos Menangkan Blaugrana

Hasil Barcelona Vs Sevilla 1-0: Gol Bunuh Diri Ramos Menangkan Blaugrana

Liga Spanyol
Getir Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games: Tanpa Medali, Tim Putra-Putri Tersingkir

Getir Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games: Tanpa Medali, Tim Putra-Putri Tersingkir

Badminton
One Pride MMA 73: Berhias Penentuan Sang Raja, Usung Misi Local Pride

One Pride MMA 73: Berhias Penentuan Sang Raja, Usung Misi Local Pride

Sports
Malut United Vs PSIM: Ambisi Tuan Rumah Ukir Sejarah

Malut United Vs PSIM: Ambisi Tuan Rumah Ukir Sejarah

Liga Indonesia
Timnas MMA Indonesia Tampil di Kejuaraan Dunia

Timnas MMA Indonesia Tampil di Kejuaraan Dunia

Sports
Hasil Liga 1 Bali United Vs Persikabo: Serdadu Tridatu Menang Berkat Novri dan Jefferson

Hasil Liga 1 Bali United Vs Persikabo: Serdadu Tridatu Menang Berkat Novri dan Jefferson

Liga Indonesia
Antony Boleh Kembali Latihan di Man United Usai Diperiksa Polisi 5 Jam

Antony Boleh Kembali Latihan di Man United Usai Diperiksa Polisi 5 Jam

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com