Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Yakin Marquez Lebih Merasakan Tekanan

Kompas.com - 07/11/2013, 12:45 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber crashnet
VALENCIA, KOMPAS.com - Cerita mengenai persaingan juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, dengan rookie Marc Marquez, tak ada habisnya. Sebelum seri terakhir musim ini di Valencia, kesempatan Lorenzo menghentikan Marquez menjadi juara dunia justru semakin besar.

Pada dua balapan sebelumnya di Australia dan Jepang, Lorenzo mengumpulkan poin maksimal, 50. Sementara Marquez hanya mengumpulkan 20 poin lantaran didiskualifikasi di GP Australia dan finis kedua di GP Jepang. Kini, mereka hanya terpisah 13 poin, dengan Marquez masih memimpin.

"Kami akan menghadapi balapan terakhir di Valencia. Ini akan jadi sangat menegangkan, mungkin paling menegangkan dari semua musim. Kami masih bertarung dan itulah yang paling penting saat ini. Saya sangat bersemangat karena pada tiga balapan sebelumnya kami pikir perebutan juara dunia telah berakhir. Tapi ternyata kami masih berpeluang untuk bisa meraih gelar," aku Lorenzo.

"Valencia adalah rumah saya dan balapan ini akan sangat emosional, mengingat posisi saya di klasemen. Kami tidak kehilangan apa pun jika kalah dan akan mendapat segalanya jika menang, itu adalah kesempatan kami. Mungkin rival utama kami (Marquez) lebih merasakan tekanan di Valencia karena dia begitu dekat dengan kemenangan."

Saat ini, Lorenzo hanya mengincar untuk finis di urutan pertama. Selanjutnya, ia tinggal menunggu hasil dari pebalap lainnya. Penentu balapan kali ini adalah Marquez. Jika bisa finis setidaknya di urutan empat, pebalap 20 tahun tersebut akan mencatat sejarah sebagai juara dunia termuda.

"Saya sangat menantikan untuk membalap dan menekan dengan seluruh kemampuan saya. Jika bisa membalap dengan baik, saya bisa merebut kemenangan, selanjutnya tinggal menunggu kondisi. Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi, terutama jika cuacanya tidak pasti seperti tahun lalu."

"Kami percaya dan berharap bisa melakukan yang terbaik di depan para penggemar. Kami tidak akan menyerah hingga akhir!" tegas Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com