Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron Wahid: Indonesia Harus Lebih Fokus Bina Pemain Muda

Kompas.com - 03/11/2013, 22:21 WIB
BANGKOK, KOMPAS.com - Indonesia akan lebih fokus melakukan pembinaan pemain-pemain muda. Hal ini disampaikan oleh Chef de Mission Tim Indonesia, Nusron Wahid di Stadion Huamark, Bangkok, di sela-sela kejuaraan BWF World Junior Championships (Kejuaraan Dunia Yunior) 2013. 

Pada ajang ini, tim Merah-Putih belum berhasil mengulang sukses tahun lalu saat meraih satu gelar dari partai all Indonesian final di ganda campuran. Pada nomor perorangan tahun ini, Indonesia hanya meraih medali perak dari ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin dan medali perunggu dari tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa. Sementara di nomor beregu, skuad Garuda meraih medali perak. 

"Hasil ini menjadi catatan buat tim yunior Indonesia, bahwa kita harus lebih fokus pada pembinaan pemain yunior. PBSI dan klub-klub juga harus giat membina pemain muda karena mereka adalah proyeksi bulu tangkis Indonesia di masa yang akan datang," ujar Nusron.

"Kalau kita bandingkan dengan pemain-pemain yunior dari negara lain, Indonesia bisa dikatakan ketinggalan. Mereka sudah berani diadu di level senior dan diberikan lebih banyak kesempatan. Namun satu yang saya lihat dari pemain-pemain yunior ini adalah semangat dan fighting spirit yang luar biasa," tambah Nusron.

Nusron yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II PP PBSI ini mengatakan bahwa meskipun belum bisa menyamai prestasi yang diraih tahun lalu, ada beberapa nomor yang sudah mengalami kemajuan. 

"Hasil ini memang tidak lebih baik dari tahun lalu, di mana saat itu kita mengirimkan dua wakil ke final dan meraih satu gelar. Namun tim yunior sudah berusaha maksimal. Di perseorangan tunggal putra pun ada kemajuan, tahun lalu cuma sampai perempat final, sekarang semifinal. Di beregu kita juga bisa ke final," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com