Marquez hanya menang sekali dari enam balapan terakhir, sementara Lorenzo menang lima kali. Satu seri dimenangi rekan satu tim Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa. Kondisi makin sulit bagi Marquez saat dia harus meninggalkan Phillip Island tanpa tambahan poin setelah didiskualifikasi karena melanggar batas maksimal pemakaian ban.
Marquez masih memimpin klasemen sementara, tetapi hanya dengan keunggulan 13 poin dari Lorenzo. Padahal, jarak kedua pebalap ini sempat mencapai angka 44.
Marquez tak mau terjebak dengan memikirkan kecepatan Lorenzo di GP Jepang, akhir pekan kemarin. Pebalap 20 tahun ini masih punya keyakinan penuh untuk mengejar gelar juara dunia, dan memanfaatkan keunggulan poinnya yang masih cukup besar.
"Pada balapan (di Motegi), saya punya kepercayaan diri yang bagus sejak awal, tetapi di setiap putaran saya merasa mencapai batas," kata Marquez. "Saya mencoba melewati Jorge, tetapi saya melihat terlalu banyak risiko, dan ketika dia memacu lebih cepat, saya merasa sudah melewati batas kecepatan."
Marquez harus puas dengan tambahan 20 poin, yang memberinya peluang besar untuk bersaing dengan Lorenzo pada seri terakhir nanti. Marquez cukup finis keempat di Valencia untuk memastikan gelar juara dunia musim ini.
"Sekarang Valencia akan jadi menarik. Saya harus konsentrasi pada pekerjaan saya, motor, dan mencoba melakukan yang terbaik. Kami tidak bisa melupakan bahwa ini adalah musim pertama saya dan juara dunia bukanlah target, tetapi kami akan mencoba 100 persen untuk mendapatkannya."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.