"Saya memberikan semuanya untuk basket. Passion saya masih ada, tetapi nafsu untuk bermain basket sudah tidak seperti dulu," aku Iverson yang didampingi tiga dari lima anaknya.
Iverson tidak aktif bermain di NBA sejak 2010. Terakhir dia bermain pada musim 2009-2010, sebelum akhirnya meninggalkan Sixers dan bermain secara profesional di Turki hingga 2011. Tak sampai satu tahun, Iverson meninggalkan Turki walau memiliki kontrak bermain di sana selama dua tahun. Iverson juga sempat ditawari untuk bermain di NBA Development League, tetapi ia menolak.
Pebasket 38 tahun ini menolak membicarakan tentang beberapa masalah yang menimpanya pada saat-saat terakhir bermain di NBA. Iverson dikabarkan bermasalah dengan alkohol dan judi, serta tabiatnya yang buruk saat latihan bersama Sixers. Dia juga bercerai dengan istrinya, Tawanna.
"Itu mengganggu karena saya juga punya hati seperti yang lainnya. Setiap orang menekan saya untuk membuka isu itu di hadapan publik. Berita negatif tentang Allen Iverson memang selalu lebih menjual karena begitulah dunia," kata Iverson.
Meski diterpa kabar-kabar tak sedap sebelum menutup kariernya sebagai pebasket, Iverson mengaku tidak menyesali apa pun. Ia telah melakukan hal baik sekaligus buruk. Menurutnya, setiap orang tidak sempurna dan berbuat kesalahan adalah sesuatu yang wajar.
Iverson memang menunda pernyataan resmi untuk mengundurkan diri dari NBA karena masih berharap bisa bermain di NBA ketika berada di Turki. MVP NBA empat kali ini memastikan bahwa pilihan untuk mundur adalah keputusannya sendiri.
"Saya bisa memastikan bahwa ini adalah hari bahagia untuk saya. Saya pikir ini akan jadi hari yang berat, tetapi ternyata ini hari yang menyenangkan," tutup Iverson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.