Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Biasa Berlomba, Banyak Peserta Jakarta Marathon "Tepar"

Kompas.com - 27/10/2013, 11:30 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

  JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan peserta Jakarta Marathon satu per satu terkapar ketika tiba di garis finis Lapangan Silang Monas, Minggu (27/10/2013), akibat kelelahan.

Menurut data tim medis Jakarta Marathon, sebanyak 75 peserta telah ditangani petugas. Dari 75 peserta, dua orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.

Menurut koordinator tim medis Iwan Kurniawan, para peserta mengalami kelelahan dan memaksakan diri untuk menyelesaikan lari maraton yang kebanyakan dari kategori 10 km hingga 42 km.

"Kebanyakan mereka dehidrasi dan capai karena tidak kuat dan memaksakan untuk menyelesaikan lari maraton ini," ujar Iwan saat ditemui di ruang Medis Lapangan Monas, Minggu (27/10/2013).

Tidak hanya itu, kata Iwan, umumnya para peserta bukan pelari profesional melainkan pelari biasa. "Karena enggak semua peserta pelari profesional, ada yang pelari dadakan dan masyarakat umum," jelas Kepala Seksi Gawat Darurat dan Bencana Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Ia juga menjelaskan, peserta yang kelelahan bukan hanya saat mencapai garis finis, ada juga yang sedang di jalan. Menurutnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah menurunkan petugas dan mobil ambulans di berbagai titik yang menjadi lokasi pelari.

"Pasien bukan hanya di sini, di jalan ada pasien yang jatuh karena enggak kuat lari. Di sepanjang rute ada tim medis yang sudah kami kerahkan untuk membantu kesehatan peserta lari," jelas Iwan.

Selain itu, mengenai peserta yang dirujuk ke RSUD Tarakan, Gregorius Dimas, merupakan peserta asal Yogya dan Luke Breton warga negara jerman. "Mereka mengalami over dehidrasi dan hipovolemik," kata Iwan.

Dia menambahkan, semua peserta kondisi kesehatannya yang menurun nantinya dibawa ke rumah sakit rujukan terdekat. "Rujukannya tergantung posisi dia lari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com