Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelari Elite Dunia Hadir di Jakarta Marathon 2013

Kompas.com - 24/10/2013, 22:27 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan promotor Inspiro dan Dyandra Promosindo, menggelar Mandiri Jakarta Marathon 2013, yang akan berlangsung di Monas, Minggu (27/10/2013). Ini adalah kali pertama Jakarta menjadi tuan rumah sekaligus penyelenggara maraton tingkat dunia.

Hingga saat ini, sudah ada 10.000 peserta yang mendaftar untuk ikut Jakarta Marathon 2013 yang akan memperebutkan total hadiah sebesar 2,5 miliar rupiah. Bahkan, tercatat lebih dari 1.000 pelari dari 50 negara yang akan ikut berpartisipasi.

"Jakarta Marathon 2013 juga mengundang 16 pelari elite dunia, seperti Stephen Tum dari Kenya dan Markos Geneti dari Etiopia. Kami berharap keikutsertaan pelari-pelari elite tersebut dapat meningkatkan persaingan pada ajang ini," kata race director Jakarta Marathon 2013, Andreas Kansil, saat memberikan keterangan pers di Senayan City, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Tum dan Geneti mengucapkan banyak terima kasih karena telah diundang. "Saya senang bisa datang ke Indonesia untuk kali pertama. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mengikuti maraton di sini. Saya telah melakukan persiapan selama dua bulan dan yakin bisa memenangi ajang ini," kata Geneti yang meraih posisi tiga pada Dubai Marathon 2012, dengan catatan waktu dua jam empat menit.

Sementara Tum yang merupakan juara Marrakesh Marathon 2013 (Maroko) mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk berlomba di ajang ini. "Saya tidak memiliki target tertentu. Keinginan untuk menang tetap ada, tapi saya mencoba menikmati saja," kata Tum.

Pada ajang ini akan ada lima nomor yang dilombakan, yakni full marathon (42,195 km), half marathon (21 km), 10 K (10 km), 5 K (5 km), dan maratoonz (1,3 km) khusus untuk anak-anak. Rute Jakarta Marathon telah dirancang sedemikian rupa sehingga para peserta lomba bisa berlari sekaligus menikmati keindahan kota Jakarta dengan menyusuri situs peninggalan sejarah serta bangunan-bangunan megah dan modern di ibu kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com