Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Ini Balapan yang Kacau dan Gila!

Kompas.com - 20/10/2013, 18:40 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber crashnet
PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com — Jorge Lorenzo berhasil finis pertama pada GP Australia, yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2013). Kemenangan tersebut memperbesar peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia.

Marc Marquez yang didiskualifikasi karena melakukan putaran lebih banyak dari yang diperbolehkan dengan satu ban, meninggalkan sirkuit tanpa tambahan poin. Kondisi ini jadi keuntungan bagi pebalap Yamaha Factory Racing tersebut. Dia kini hanya tertinggal 18 angka dari Marquez di klasemen.

"Sebelum balapan, kami pikir kesempatan untuk menjadi juara dunia hanya tinggal dua hingga tiga persen. Kini persentase tersebut meningkat hingga 20-30 persen," ungkap Lorenzo.

GP Australia tahun ini memang digelar berbeda dengan balapan-balapan pada umumnya. Penggantian aspal Phillip Island ternyata membuat ban belakang Birdgestone tak mampu beradaptasi sempurna.

Dengan mempertimbangkan keselamatan para pebalap, Race Direction menetapkan adanya aturan wajib pit stop pada balapan kali ini, dan mengurangi jumlah putaran dari 27 menjadi 19 (sebelumnya dikurangi menjadi 26). Para pebalap juga wajib berganti motor dengan ban baru, maksimal setelah melakukan 10 putaran.

"Ini adalah balapan yang kacau dan gila!" kata Lorenzo setelah kemenangannya yang keenam tahun ini. "Ini pertama kalinya kami harus mengganti motor pada lintasan yang kering. Hal tersebut menyulitkan semua pebalap."

"Kami terus berlatih mengganti motor, yang menurut saya menjadi kunci kemenangan kami. Setelah sesi pemanasan, kami mengganti strategi. Saya melihat video saya (berganti motor) dan Marc. Dia sangat pintar. Mereka (Honda) memiliki cara tercepat (untuk berganti motor). Kami sangat lambat dan kehilangan hampir dua detik dari mereka. Jadi, saya mencoba meniru cara dia (Marc). Saya berlatih sebelum balapan dan berkembang dengan cepat."

"Pada awal balapan, kecepatan kami sekitar 1 menit 28 detik. Itu menakjubkan, sangat dekat dengan pole position, tetapi Dani (Pedrosa) dan Marc juga cepat sehingga saya tidak bisa menemukan celah. Saya juga hampir jatuh di salah satu tikungan dan Marc sudah berada di roda belakang saya," terang Lorenzo.

Marquez keluar dari pit, tepat saat Lorenzo melaju cepat di lintasan. Kontak antara keduanya pun tak terelakkan. "Saya terlambat mengerem, jadi saya sedikit keluar jalur. Saya rasa dia juga masuk terlalu cepat. Kami berdua sama-sama melakukan kesalahan saat itu," aku Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com