Rios dan Pacquiao akan saling bertarung dalam pertarungan yang diharap menjadi momentum kebangkitan bagi keduanya. Pacquiao mengalami dua kali kekalahan beruntun dari Timothy Bradley dan Juan Manuel Marquez pada 2012. Sementara Rio kalah angka mutlak dalam pertarungan terakhirnya menghadapi Mike Alvarado pada Maret lalu.
Pelatih Rios, Robert Garcia, menyebut kubunya mempersiapkan diri secara maksimal dan menganggap Pacquiao tetap memiliki kemampuan yang menakutkan daripada petinju mana pun saat ini.
"Kami mempersiapkan diri menghadapi Pacquiao yang memiliki kemampuan maksimal," kata Garcia. "Pacquiao seorang petinju yang cepat, kuat, dan mampu memukul KO. Kami sengaja mempersiapkan diri menghadapi Pacquiao seperti itu."
"Brandon mempersiapkan diri dengan baik. Ia memukul KO beberapa rekan latih tandingnya. Ia sudah kuat dan cepat dan kami masih memiliki sisa waktu selama enam pekan," kata Garcia lagi. "Brandon akan bertarung di kelas welter, jadi ia tidak perlu menurunkan berat badan. Ia akan mampu bertarung 10 hingga 12 ronde," lanjutnya.
"Pacquiao tidak akan sama dengan lima tahun lalu. Meski begitu kami tetap akan memandang dia sebagai petinju yang menakutkan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.