Dalam pertarungan yang berlangusng ketat di Thomas & Mack Center, Las Vegas, Bradley dinyatakan menang angka split. Dua hakim memberi kemenangan 116-112 dan 115-113 buat Bradley, sementara seorang lainnya memberi angka 115-113 buat Marquez.
Keputusan ini mendapat cemoohan dari para pendukung Marquez yang mendominasi Thomas and Marck Center. Sementara, kubu Bradley memandang keputusan ini memang layak diterimanya. "Seharusnya saya bahkan menang angka mutlak," kata Bradley.
Kedua petinju ini pernah mengalahkan petinju Filipina, Manny Pacquiao, pada 2012 lalu. Bradley dinyatakan menang angka kontroversial pada pertarungan 6 Juni, sementara Marquez memukul KO Pacquiao di ronde 6 pada pertemuan 8 Desember.
"Saya tahu ini adalah waktu buat saya," kata Bradley. "Dia seorang veteran. saya hanya berusaha bertahan dengan solid dan berusaha memukulnya."
Di usia 40, Marquez yang memiliki rekor bertarung 55-7-1 dengan 40 KO seperti tak mau kalah. Sepanjang pertarungan, kedua petinju ini baku pukul dengan daya tahan yang prima.
Bradley yang memiliki rekor bertarung 31-0, 12 KO, berharap dapat bertemu lawan yang lebih baik pada pertemuan berikutnya. "Saya hanya mau bertemu dengan petinju terbaik di dunia saat ini. Saat ini hanya ada tiga petinju terbaik, Floyd Mayweather, Andre Ward, dan Tim Bradley."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.