Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Akui Pebalap Lain Lebih Berani

Kompas.com - 12/10/2013, 18:27 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber crashnet

SEPANG, KOMPAS.com
- Pebalap Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, sedikit kecewa karena tidak bisa memulai balapan GP Malaysia di barisan depan, setelah finis di urutan keempat, di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (12/10/2013).

Lorenzo mengungkapkan bahwa ia menghadapi situasi yang cukup berbahaya saat turun pada sesi kualifikasi kedua. "Tadi itu situasi yang sangat berbahaya. Karena, lintasannya baik-baik saja hingga tikungan kelima, tapi saat menuju tikungan enam, lintasannya basah," ungkap Lorenzo.

"Saya beruntung karena Wilco (Zeelenberg, manajer tim) memberitahu saya untuk memperhatikan tikungan lima. Sebenarnya tikungan enam, yang membuat saya lebih berhati-hati setelah itu."

"Saya memulai dengan lambat, tapi tetap hampir jatuh. Pada putaran selanjutnya saya menambah kecepatan. Saat berada di tikungan tujuh, saya menyentuh garis putih, itu benar-benar bahaya karena (sekali lagi) saya hampir jatuh," terang Lorenzo.

Menyadari risiko yang dihadapi, Lorenzo hanya melakukan lima putaran saat rata-rata pebalap lain menyelesaikan tujuh putaran. "Setelah itu saya menyadari, dua tikungan tersebut benar-benar berisiko tinggi. Jadi saya mencoba menambah kecepatan pada tikungan sisanya, tapi sedikit melambat pada tikungan tersebut."

"Tapi pebalap lain benar-benar melakukan putaran yang bagus. (Marc) Marquez mencatat  2 menit 0,011 detik, benar-benar waktu yang hebat. Mereka sangat cepat di tikungan lain seperti saya, tapi mereka lebih cepat (dari saya) di tikungan itu (tikungan lima hingga enam). Mereka lebih berani," aku Lorenzo.

Lorenzo yang sempat memimpin saat sesi kualifikasi hampir berakhir, gagal finis di barisan depan. Marquez, Valentino Rossi dan Cal Crutchlow langsung merebut posisi satu hingga tiga dan menggeser Lorenzo ke posisi empat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com