GP Malaysia adalah seri ke-15 MotoGP musim ini. Dengan empat seri tersisa, berarti tinggal 100 poin maksimal yang bisa diraih pebalap. Fakta bahwa Marquez kini memimpin klasemen dengan keunggulan 39 angka, membuat Lorenzo tak punya pilihan lain selain menang, jika ingin tetap membuka peluang meraih gelar juara dunia ketiganya.
"Sekarang kami memulai perjalanan besar, dengan tiga balapan beruntun, dan menghadapi bagian terakhir dalam persaingan menjadi juara dunia, bagian yang krusial," kata Lorenzo. Setelah Malaysia, MotoGP akan berlanjut ke Australia dan Jepang, secara berurutan, tanpa jeda akhir pekan.
"Setelah Aragon, di mana kami berjuang sangat keras, kini kami mengunjungi sirkuit yang sangat spesial. Sepang adalah sirkuit di mana semua orang mengenalnya dengan sangat baik. Saya rasa semua pebalap akan sangat kuat di sana karena kami melakukan uji coba pramusim di sana."
"Sepang adalah sirkuit yang panjang dan membutuhkan kemampuan teknik yang bagus dengan dua lintasan lurus dan beberapa tikungan menyenangkan. Bagian terburuknya adalah di sana selalu berangin kencang dan kita tidak pernah tahu kapan akan hujan."
"Saya punya beberapa kenangan manis di sana, tetapi kami perlu untuk tetap fokus pada balapan dan mencoba untuk sedikit unggul atas Marquez. Menjadi juara dunia sangat sulit, tapi kami akan berjuang sampai akhir. Mari kita lihat apa yang akan terjadi!"
Rekan satu tim Lorenzo, Valentino Rossi, juga menyukai Sepang. Pebalap Italia ini sudah enam kali juara di Sepang untuk kelas primer, sejak pertama melakukannya pada 2001. Pada GP Aragon, dua pekan lalu, pebalap 34 tahun ini berhasil finis ketiga dan meraih podium kelimanya musim ini.
"Saya rasa Sepang cocok dengan Yamaha. Di sini sangat dibutuhkan kekuatan fisik, karena sangat panas, tapi ini juga lintasan yang sangat bagus dan menantang. Saya akan mencoba untuk mendapatkan akhir pekan yang bagus dan bekerja keras untuk mendapatkan set up (motor yang bagus) supaya bisa kompetitif saat balapan," kata Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.