Dua pebalap Honda ini terlibat insiden pada GP Aragon, dua pekan lalu, yang berakhir dengan gagal finisnya Pedrosa karena kecelakaan. Diduga, penyebab kecelakaan Pedrosa adalah karena putusnya kabel kontrol traksi pada ban belakang, yang sebelumnya tersenggol sedikit oleh Marquez.
Insiden di tikungan 12 pada lap keenam tersebut, tengah diselidiki Race Direction. Kamis besok mereka akan mendengar keterangan dari Marquez dan Pedrosa sebelum keputusan diambil.
Marquez dalam posisi sulit. Jika dinyatakan bersalah dan terkena dua poin penalti, dia akan memulai balapan di Malaysia dari posisi start paling belakang. Sebelumnya, pebalap 20 tahun ini sudah mendapat dua poin penalti karena mengabaikan bendera kuning saat sesi pemanasan GP Inggris di Sirkuit Silverstone.
Marquez saat ini tengah memimpin klasemen dengan 278 poin, unggul 39 poin atas Jorge Lorenzo di posisi dua. Dengan empat seri tersisa, sangat penting bagi Marquez untuk meraih poin maksimal, jika ingin menjadi juara dunia. Setelah Malaysia, MotoGP akan berlanjut ke Australia, Jepang, dan berakhir di Valencia.
"Kami berangkat ke Malaysia untuk balapan pertama dari balapan fly away dan saya siap," kata Marquez. "Sepang adalah sirkuit yang saya suka, ini adalah sirkuit pertama saat kami mencoba Honda jadi akan sangat menyenangkan kembali ke sana dan merasakannya lagi, dan melihat apa yang sudah kami pelajari sepanjang musim."
"Saya tahu akan ada pertemuan dengan Race Direction pada Kamis, untuk mendiskusikan insiden dengan Dani di Aragon. Tak banyak yang bisa kami lakukan, kami harus menunggu dan melihat apa yang akan mereka katakan."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.