Espargaro kini mengoleksi 76 poin, 31 lebih banyak dari rival terdekatnya, Colin Edwards. Dengan empat seri tersisa dan poin maksimal 100, secara matematika Espargaro baru akan bisa memastikan kemenangannya pada GP Australia, 20 Oktober, sepekan setelah GP Malaysia.
Dengan fakta bahwa musim ini belum ada pebalap dari tim privateer yang bisa meraih lebih dari delapan poin pada setiap balapan, artinya hanya kecelakaan yang bisa menghentikan jalan Espargaro menuju juara.
Sebagai awal, Espargaro berharap akan bisa meraih hasil baik pada GP Malaysia, akhir pekan ini. "Sepang bisa jadi yang terberat dari tiga balapan (beruntun), karena panasnya. Tetapi, saya tetap menyukai lintasan ini dan menyenangkan membalap di sana."
"Saya rasa kami akan kesulitan di lintasan lurus dibanding motor lain, tapi saya menantikan untuk mengawali balapan, dan mungkin jika berjalan baik, kami bisa meraih gelar juara CRT di Australia. Itu yang sedang kami usahakan."
MotoGP musim ini masih menyisakan empat seri, dan tiga di antaranya berlangsung berurutan dalam tiga pekan, yakni Malaysia, Australia, dan Jepang. Seri terakhir akan berlangsung di Valencia, 10 November.
Tim privateer atau CRT tidak akan ada lagi musim depan. Klasifikasi MotoGP yang ada untuk musim depan adalah tim parikan dan non pabrikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.