Klitschko, 37, menjatuhkan lawannya empat kali dan mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA, INBF, IBO dan WBO. Sementara gelar jara dunia tinju kelas berat versi WBC dikuasai kakaknya, Vitali.
Di hadapan 14 ribu penonton pendukung Povetkin, Klitschko yang memiliki rekor bertarung (61-3, 51 KO) memanfaatkan keunggulan fisik atas lawannya dengan rekor bertarung 26-1, 18 KO. Klitschko memiliki tinggi badan lebih tinggi 10 centimeter dengan jangkauan lebih panjang.
Ia menjatuhkan Povetkin pertamakali di ronde kedua dengan hook kiri yang keras. Povetkin yang belum pernah kalah sebelumnya, sempat jatuh tiga kali lagi pada ronde ketujuh. Namun dua di antaranya lebih disebabkan dorongan.
"Alexander (Povetkin) merupakan seorang petarung. Saya memukulnya dengan keras, namun ia tetap bertahan karena memang ia seorang yang berani," kata Klitschko. "Saya ingin segera menjatuhkannya dengan sebuah pukulan yang kreas."
Tiga hakim yang bertugas memberi kemenangan angka mutlak 119-104 kepada Klitschko.
Povetkin mengakui lawannya tampil lebih baik. "Klitschko memang lebih kuat. Saat ini dialah petinju kelas berat terbaik di dunia."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.