Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Tempat untuk Ayah Bernard Tomic di Australian Open

Kompas.com - 02/10/2013, 16:13 WIB
MELBOURNE, KOMPAS.com - Bernard Tomic adalah bintang tenis Australia saat ini. Tetapi, kebintangannya tersebut tetap tak bisa membuka jalan bagi ayah sekaligus pelatihnya, John Tomic, untuk masuk ke area pertandingan di Melbourne Park, pada Australian Open, Januari mendatang.

John mendapat sanksi larangan mendampingi Bernard di area pertandingan oleh ATP, asosiasi tenis profesional, karena telah melakukan tindakan kekerasan terhadap mantan partner latihan anaknya, Thomas Drouet. John menanduk kepala Drouet yang menyebabkan hidungnya patah.

Kejadian tersebut terjadi di Madrid, Spanyol, saat Bernard tengah mengikuti Madrid Masters, Mei lalu. Pengadilan Spanyol menjatuhi hukuman delapan bulan pada Johm. Tetapi, sesuai dengan hukum di Spanyol, pria kelahiran Bosnia yang dulu pernah jadi supir taksi ini, tidak perlu menjalani hukuman tersebut di dalam penjara, karena masa hukuman di bawah dua tahun.

ATP mencabut akreditasi John untuk semua event, sejak kejadian ini, dan akan memutuskan apakah akan mencabut sanksi tersebut, Mei tahun depan. "Turnamen Grand Slam dan ATP bekerja bersama dalam hal ini," kata direkut turnamen Australian Open, Craig Tiley di Melbourne park, Rabu (2/10/2013).

"Aturannya, bahwa dia tidak terakreditasi dan tidak punya ijin untuk beli tiket. Dan sistem yang berlaku di sini, John atau siapapun yang mendapat sanksi, tidak boleh berada di area (pertandingan) dan petugas keamanan kami akan memastikan hal itu," tegas Tiley.

Di Wimbledon, Juni lalu, Bernard meminta kepada ofisial turnamen untuk mengijinkan ayahnya mendampinginya saat bertanding. Tetapi, hukuman tetap berlaku. Hal yang sama akan diterapkan di Australian Open, meski ini adalah turnamen kandang petenis 20 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com