Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siman Raih Emas, Triady Sabet Rekor Lagi

Kompas.com - 27/09/2013, 22:09 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

Sumber Antara
PALEMBANG, Kompas.com - Bintang renang Indonesia, Triady Fauzi Sidiq, Jumat (27/09/2013) meraih medali emas ketiga  Islamic Solidarity Games III/2013 sekaligus memecahkan rekornas yang ketiga.

Triady mendapat emas di nomor 200 meter gaya kupu-kupu  dengan catatan waktu 1:59.66. Ia mempertajam rekornas atas namanya sendiri yaitu 2:00.19. Triady mengungguli Gonen Kara (Turki) 2:04,73 detik dan Vernon Lee Jeau Zhi (Malaysia) 2:04,91 detik yang harus puas pada tempat kedua dan ketiga.

Sebelumnya, Triady telah mempertajam rekornas di nomor di nomor 50 meter gaya bebas dan 100 meter gaya bebas. Di nomor 50 meter gaya bebas, Triady mencatat waktu 22.88 detik dan mempertajam rekornas sebelumnya atas nama Omar Suryaatmaja yaitu 22.97 yang bertahan sejak 2009.

Rekornas lainnya juga dipertajam Triady di nomor 100 meter gaya bebas. Ia mencatat waktu 50.42 detik dan mempertajam rekornas sebelumnya atas nama Richard Sam Bera yaitu 50.80 detik yang telah bertahan sejak 2001. Penajaman waktu ini dilakukan Triady saat nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putera.

Dua medali emas Triady datang dari nomor 50 dan 100 meter gaya kupu-kupu.

Emas juga dipersembahkan perenang nasional I Gede Siman Sudartawa  pada nomor 100 meter gaya punggung.  Siman yang menjadi andalan Indonesia membukukan catatan waktu 55,69 detik, disusul Guven Duvan (Turki) 56,85 detik dan Jian Han Tern (Malaysia) 58,01 detik.

Raihan emas ini menjadi yang pertama bagi Siman setelah di nomor 200 meter gaya punggung ia hanya mendapat medali perak.

Medeali lain dipersembahkan Enny Susilowati yang merebut operak di nomor 50 meter gaya bebas puteri dnegan catatn waktu 26.78 detik,  serta dua perunggu dari Raina Saumi Grahana di nomor 800 meter gaya bebas dnegan 9:05.46 dan tim estafet 4x100 meter gaya bebas puteri (3:55.87).
     
Namun tambahan dua  medali emas tetap tidak mampu mendongkrak Indonesia dari posisi ketiga dalam daftar klasemen cabang olahraga renang. Sedangkan tempat teratas masih ditempati Turki dan Malaysia yang masing-masing kokoh dengan delapan medali emas.      
   
Tuan rumah Indonesia masih berpeluang memperbaiki posisi karena cabang olahraga renang masih memperebutkan 13 medali emas, 28-28 September 2013.

Jadwal pertandingan pada Sabtu (28/9) akan mempertandingkan, 800 meter gaya bebas putra, 100 meter gaya bebas putri, 100 meter gaya bebas putra, 200 meter gaya dada putri, 50 meter gaya punggung putra, 100 meter gaya punggung putri, 4x100 meter estafet gaya bebas putra.

Hasil Pertandingan Renang ISG, Jumat (27/9) :
*800 meter gaya bebas putri
1. Cai Lin Khoo (Malaysia) 8:53,61 detik
2. Reem Kassem (Mesir) 8:59,26 detik
3. Raina Saumi Ramdhani (Indonesia) 9:05,46 detik

*400 meter gaya bebas putra
1. Kevin Yeap (Malaysia) 3:55,11 detik
2. Marwan Elamrawy (Mesir) 3:55,34 detik
3. Nezir Karap (Turki) 3:59,33 detik

*100 meter gaya dada putri
1. Christina Loh Yeh Ling (Malaysia) 1:10,43 detik
2. Mai Mostafa (Mesir) 1:11,01 detik
3. Nermin Balbaa (Mesir) 1:12,75 detik

*200 meter gaya kupu-kupu putra
1. Triady Sidiq (Indonesia) 1:59,66 detik
2. Gonen Kara (Turki) 2:04,73 detik
3. Vernon Liee Jeau Zhi (Malaysia) 2:04,91 detik

*50 meter gaya bebas putri
1. Mai Mustofa (Mesir) 26,72 detik
2. Enny Susilawaty (Indonesia) 26,78 detik
3. Esra Kubra Kacmaz (Turki) 26,80 detik

*100 meter gaya punggung putra
1. I Gede Siman Sudartawa (Indonesia) 55,69 detik
2. Guven Duvan (Turki) 56,85 detik
3. Jian Han Tern (Malaysia) 58,01 detik

*4x100 meter estafet gaya bebas putri
1. Turki (Gizem Bozkurt, Ceren Dilek, Ersa Kubra Kacmaz, Halime Zulal) 3:54,02 detik
2. Mesir (Hania Moro, Marian Sakr, Mai Mostafa, Reem Kassem) 3:54,65 detik
3. Indonesia (Ressa Kania, Raina Saumi, Kathriana Mella, Enny Susilawaty) 3:55,87 detik
 
Klasemen Sementara Renang ISG :
1. Turki         (8 6 5)
2. Malaysia     (8 3 4)
3. Indonesia         (5 6 6)
4. Mesir         (4 9 10)
5. Azerbaijan        (1 1 1)
6. Aljazair             (1 1 1)
7. Suriah.             (0 0 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com