Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenson Button Senang dengan Perubahan Sirkuit Marina Bay

Kompas.com - 20/09/2013, 13:30 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com — Jenson Button berharap bisa meraih hasil bagus pada GP Singapura, akhir pekan ini, setelah hanya mampu finis ke-10 di GP Italia, dua pekan lalu. Dua musim terakhir, Button berhasil finis kedua di Sirkuit Marina Bay Street. Tetapi, pebalap McLaren Mercedes ini belum pernah juara selama lima kali penyelenggaraan balapan ini.

Musim ini juga tidak mudah bagi Button. Dari 12 seri berjalan, dia masih tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara, dengan tujuh seri tersisa. Sejauh ini, hasil tersebut adalah yang terburuk sejak dia jadi juara dunia pada 2009.

Lintasan bergelombang Sirkuit Marina Bay yang pada hari biasa jadi jalanan umum merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi Button, akhir pekan ini.

"Kami harus berhati-hati dengan cara membalap yang bagus karena lintasan yang sangat bergelombang di sini. Itu adalah kelemahan kami, dan meskipun sudah membaik, kami harus menjaga agar mobil memiliki sistem aerodinamika yang akan menjaga mobil tetap di lintasan."

"Jika kami bisa melakukan itu, saya rasa kami akan mendapat hasil yang bagus akhir pekan ini," tutur Button.

Button juga senang dengan keputusan yang diambil penyelenggara untuk mengubah sedikit layout sirkuit. Mereka mengganti Sigapore Sling menjadi tikungan tunggal ke kiri. "Tikungan 10 yang baru, jadi cepat. Saya tidak perlu mengerem saat membalap di sirkuit! Serius, ini seharusnya menjadi tikungan cepat, tapi kita harus menunggu dan melihat."

"Ini adalah yang diinginkan para pebalap karena bentuk yang lama bukanlah tempat yang cocok untuk balapan mobil F1. Ini akan sangat menarik karena kamu harus memastikan bahwa posisimu dan mobil bagus untuk tikungan-tikungan berikutnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com