"Saya ingin berterima kasih pada keluarga, manajemen SM, pemain, dan semua yang berpengaruh ketika saya masih bermain di lapangan," ungkap Youbel, usai menandatangani jersey dengan nomor punggung sembilan.
Walau kini tak aktif sebagai pemain, Youbel yang turut membawa SM juarai IBL 2006-2009 dan NBL 2011/2012, tetap berkiprah di dunia basket. Youbel menjadi asisten pelatih SM mendampingi pelatih baru, Cokorda Raka.
Acara perpisahan tersebut diramaikan oleh laga uji coba SM melawan tim asal Amerika Serikat, Elite Talent Exchange (ETE) Global.
Sayangnya pada pertandingan tersebut, SM tak mampu mengimbangi permainan ETE Global. Pertahanan kuat tim lawan di bawah ring membuat SM tak berkutik hingga tertinggal jauh 19-36 pada kuarter satu dan 34-67 pada kuarter dua.
Mencoba mengandalkan tembakan jarak jauh, SM tetap tak bisa menipiskan perbedaan skor pada kuarter tiga dan empat. ETE Global menutup pertandingan dengan kemenangan telak 131-56.
"Kami masih lemah pada transisi defense," aku Youbel usai pertandingan. "Hampir 80 poin yang didapat lawan adalah hasil fast break," lanjutnya lagi.
Menurut Youbel, seharusnya pertandingan uji coba dengan tim kuat kali ini bisa mengembangkan kemampuan SM di lapangan. Sayang, hasilnya kurang memuaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.