Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peboling Dalam Negeri dan Mancanegara Ikuti Indonesia Terbuka di Ancol

Kompas.com - 18/09/2013, 09:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 294 atlet dari 11 negara mengikuti Kejuaraan Boling Indonesia Terbuka ke-11, yang dibuka Selasa (17/9/2013) di lintasan boling Jaya Ancol Jakarta. Ke-294 atlet tersebut meliputi 166 atlet luar negeri dan 128 atlet dalam negeri, termasuk para atlet nasional, seperti Ryan Lalisang dan Putty Armein.

Ketua Panitia Indonesia Open 2013, Mahendra Wardhana, usai pembukaan turnamen mengatakan, jumlah atlet yang tampil, baik dari dalam maupun luar negeri tahun ini jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. "Turnamen berlangsung hingga tanggal 22 September, silakan masyarakat jika ingin melihat permainan para peboling tingkat dunia ini," katanya.

Para peboling dari luar negeri tersebut berasal dari Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand, Makau, Kuwait, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Indonesia Terbuka tahun ini mempertandingkan enam kategori untuk tingkat yunior (18 tahun dan 21 tahun), Senior Grade B, Graded, serta Master Open.

Ketua Umum PB Persatuan Boling Indonesia, Oky Harwanto Joedo menyatakan, Indonesia Terbuka kali ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para atlet untuk bertarung sekaligus membaca kekuatan lawan. Dengan demikian, mereka bisa tampil lebih percaya diri saat berjumpa dengan mereka berbagai kompetisi internasional di luar negeri.

“Usai penyelenggaraan Indonesia Open, nantinya akan dilanjutkan dengan pertandingan ABF Tour (Asian Bowling Federation) di tempat yang sama, sebagai penentuan rangking Dunia Zona Asia yang dihelat oleh ABF dan di-broadcast ke media internasional," ujar Oky yang pernah menjadi pengurus di Yayasan Otomotif Indonesia, YOI.

Dalam kesempatan ini, Oky mengapresiasi prestasi para peboling yunior yang tampil di ajang Asian Youth Championship ke-17 di Hongkong, pekan lalu. Tim Indonesia meraih dua medali emas, satu perak, dan lima perunggu di ajang itu. "Ini luar biasa karena selama 24 kali penyelenggaraan sebelumnya, medali emas selalu diraup Korea, Malaysia, atau Jepang," kata Oky.

Keberhasilan empat atlet putra dan empat atlet putri yunior Indonesia itu melecut semangat untuk tampil lebih baik. Mereka makin mumpuni di bawah arahan pelatih Syd Allen asal Kanada dan Ruben Ghiragossian dari Venezuela.

"Saya berharap prestasi boling Indonesia di ajang internasional akan terus berlanjut. Kami dari PB PBI saat ini telah merancang blue print untuk program pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan. Ini semua demi mencetak bibit-bibit atlet berkualitas dunia”, papar Oky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com