Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Felipe Massa Tinggalkan Ferrari

Kompas.com - 11/09/2013, 07:30 WIB
ROMA, Kompas.com - Felipe Massa mengumumkan melalui Twitter pada Selasa (Rabu WIB), bahwa dirinya tidak lagi membela Ferrari musim depan.
    
Media Inggris, BBC belakangan menyebut bahwa Kimi Raikkonen akan menggantikannya dan kembali ke tim yang ia tinggalkan pada 2009.
    
Raikkonen memenangi gelar dunia dengan Ferrari pada 2007, tahun pertama dari tiga tahun dirinya bermitra dengan Massa di tim Italia itu. "Dari 2014, saya tidak lagi mengendarai Ferrari," kata pria Brazil Massa pada akun Twitter resminya @Felipe1Massa.

"Saya ingin berterima kasih kepada tim untuk semua kemenangan dan momen-momen hebat yang dialami bersama-sama," kata Massa. "Terima kasih juga untuk istri saya dan seluruh keluarga saya, untuk para penggemar dan semua sponsor saya. Dari Anda semua, saya selalu mendapat dukungan hebat. Mulai sekarang saya ingin berusaha sekeras mungkin dengan Ferrari untuk tujuh balapan tersisa."
    
Pembicaraan di paddock telah memanas selama beberapa pekan mengenai siapa yang akan menjadi pebalap kedua Ferrari pada tahun depan untuk mendampingi juara dunia dua kali Fernando Alonso. BBC mengklaim bahwa telah terjadi kesepakatan pada Senin, di mana Raikkonen akan kembali ke tim di mana ia memenangi satu-satunya gelar dunianya.
    
Kesuksesannya pada 2007 menjadi terakhir kalinya Ferrari memenangi gelar dunia, setelah dua pebalap Inggris Jenson Button, di Brawn, dan Lewis Hamilton, di McLaren memenangi kejuaraan sebelum pebalap Red Bull Sebastian Vettel memulai dominasinya selama tiga tahun.
    
Raikkonen meninggalkan F1 pada 2009, berkiprah di World Rally Championship, dan tempatnya di Italia itu digantikan Alonso. Sosok yang memiliki julukan "The Flying Finn" itu memenangi sembilan Grand Prix dengan Ferrari, setelah sebelumnya memenangi lima Grand Prix saat lima tahun memperkuat McLaren, di mana ia dua kali mengakhiri musim sebagai runner up, pada 2003 di belakang Michael Schumacher, dn kemudian pada 2005, di belakang Alonso.
    
Setelah sempat mencoba berkarir di NASCAR ia kembali ke F1 pada 2012 dengan Lotus, di mana ia telah memenangi dua Grand Prix.
    
Massa mengatakan dirinya ingin tetap berkiprah di Fa namun belum menemukan dorongan yang tepat untuk 2014. "Untuk tahun depan, saya ingin menemukan tim yang dapat memberikan saya mobil yang kompetitif untuk memenangi lebih banyak balap dan menantang untuk Kejuaraan yang tetap menjadi tujuan terbesar saya!" ucapnya.
    
Massa telah menghabiskan delapan tahun dengan Ferrari sejak bergabung dari Sauber pada 2006.  Pada 2008, ia nyaris memenangi gelar dunia, namun Lewis Hamilton mampu merebutnya dengan menyalip Timo Glock dua tikungan dari akhir pada Grand Prix Brazil.
    
Itu merupakan musim terbaik Massa di Ferrari, dan satu-satunya saat ketika ia berpeluang menjadi juara, meski ia mengakhiri musim 2006 dengan menduduki peringkat ketiga dan keempat pada 2007.    
    
Musim 2009nya berakhir pada Grand Prix Hungaria Juli, ketika ia menderita cedera mengerikan akibat kecelakaan pada kualifikasi setelah kepalanya terhantam sistem suspensi yang jatuh dari mobil kompatriotnya Rubens Barrichelo yang membela Brawn.
    
Massa menderita cedera kepala yang awalnya diperkirakan dapat mengancam nyawanya, namun ia mampu pulih dan kembali membela Ferrrari pada 2010. Ia telah memenangi 11 balapan sepanjang karirnya di Ferrari, yang terakhir terjadi pada 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Liga Indonesia
Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Liga Inggris
Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Liga Inggris
Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Badminton
Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com