Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Vs Nadal, Final Ketiga di US Open

Kompas.com - 09/09/2013, 16:17 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Final US Open (AS Terbuka) yang akan berlangsung Senin (9/9/2013) sore waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, di Stadion Arthur Ashe, New York, akan jadi pertemuan ketiga Novak Djokovic dan Rafael Nadal di turnamen ini.

Mereka berbagi kemenangan di dua pertemuan sebelumnya, yang juga terjadi di final. Pada 2010, Nadal meraih gelar pertamanya di turnamen Grand Slam terakhir setiap tahun ini, berkat kemenangan 6-4, 5-7, 6-4, 6-2. Ini juga gelar Grand Slam ketiganya pada tahun tersebut. Nadal gagal juara di Australian Open.

Tahun berikutnya, giliran Djokovic yang bersinar. Petenis Serbia ini menang dengan 6-2, 6-4, 6-7(3), 6-1. Seperti Nadal, ini adalah gelar US Open perdana Djokovic. Ini juga gelar Grand Slam ketiganya dalam setahun. Dia gagal di French Open.

Tahun ini, Djokovic dan Nadal sama-sama sudah mengantongi satu gelar turnamen Grand Slam, masing-masing di Australian Open dan French Open. Tetapi, secara keseluruhan performa Nadal lebih baik dibanding sang rival.

Mereka sudah tiga kali bertemu, tahun ini. Djokovic sekali menang di final Monte Carlo Masters. Dua lainnya dimenangi Nadal, yakni di French Open (semifinal) dan  Montreal Masters (semifinal).

Nadal sudah meraih sembilan gelar musim ini. Catatannya makin fantastis dengan rekor 21 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun, di lapangan semen/keras. Sementara Djokovic baru meraih tiga gelar.

Ditanya soal peluang menghadapi Djokovic, Nadal menjawab sambil tersenyum, "Saya memilih melawan pemain lain. Tapi inilah yang harus dihadapi."

"Berbicara tentang final, saya ingin melawan pemain di mana saya mendapat peluang lebih untuk menang. Tetapi, saya sudah sering melawan dia. Kami selalu memainkan pertandingan yang menarik," tambah Nadal.

Tahun lalu, Nadal absen dari US Open karena cedera lutut yang membuatnya absen sekitar tujuh bulan. Saat kembali, dia jadi kekuatan yang sulit ditaklukkan siapa pun.

"Ini selalu jadi tantangan terbesar yang bisa didapat di tenis," ucap Djokovic seputar Nadal. "Dia adalah lawan terakhir. Dia berjuang untuk setiap bola dan dia bermain, mungkin, yang terbaik dalam kariernya di lapangan semen."

"Dia belum terkalahkan di lapangan semen, tahun ini, dan kita semua tahu bahwa dalam enam, tujuh, delapan tahun terakhir, lapangan ini bukanlah favoritnya. Dia hanya tiga kali kalah tahun ini. Tak usah diragukan, dia adalah pemain terbaik saat ini, tahun ini, tak usah dipertanyakan lagi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com