Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Yuli Irawan Raih Emas

Kompas.com - 30/08/2013, 20:06 WIB
JAKARTA, Kompas.com — Atlet Pelatnas SEA Games XXVII Myanmar, Eko Yuli Irawan, menyumbang medali emas bagi Kalimantan Timur dengan angkatan total 305 kilogram (kg) di kelas 62 kg dalam Kejurnas Angkat Besi di GOR OSO Bekasi, Jumat.
    
"Total angkatan saya baru 90 persen dan itu memang jauh untuk SEA Games. Saya masih menjalani pemulihan dari cedera saya. Tapi Saya yakin mudah-mudah target emas di SEA Games Myanmar mendatang dapat terpenuhi," ujar Eko Yuli seusai pertandingan.
    
Menurut dia, meski di Kejurnas menyumbang medali emas, dirinya tidak puas begitu saja karena masih banyak event yang akan dihadapi. "Saya akan melakukan latihan dan persiapan seoptimal mungkin untuk menghadapi kejuaraan berikutnya agar memberikan prestasi optimal bagi merah putih," kata dia.

Sementara itu, di kelas 62 kg, medali perak jatuh ke Indra dari Jawa Barat setelah mampu mengumpulkan angkatan total 232 kg. Adapun medali perunggu direbut Novriadi dari Riau dengan angkatan total 232 kg.
    
Sedangkan di kelas 69 kg, Deni dari Jabar merebut medali emas setelah membuat angkatan snatch 141 kg dan angkatan untuk clean and jerk seberat 177 kg yang membukukan total angkatan sebanyak 318 kg.
    
Untuk medali perak jatuh ke I Ketut Ariana dari Bali setelah menghasilkan angkatan snatch seberat 145 kg dan untuk clean and jerk 170 kg sehingga total angkatan 315 kg. Sedangkan perunggu diraih M Hasbi dari Jawa Barat dengan angkatan snatch 135 kg dan angkatan clean and jerk 177 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com