Evans (23) merupakan petenis peringkat ke-179 dunia. Ia mengalahkan Bernard Tomic ynag merupakan petenis utama Austarlia dengan 1-6, 6-3, 7-6, 6-3 untuk lolos ke babak ketiga turnamen Grand Slam AS Terbuka (US Open).
Ini merupakan kemenangan kedua bagi Evans di sebuah turnamen Grand Slam setelah ia menyingkirkan petenis pujaan Jepang, Kei Nishikori, pada babak pertama.
Petenis Inggris ini masih ingat bagaimana ayah Tomic, John, pernah melecehkan dirinya saat ia akan berlatih bersama Bernard di Miami, tahun lalu. "Äyah Tomic merendahkan saya dengan mengatakan saya tidak cukup layak untuk berlatih bersama putranya," kenang Evans.
"Kami pergi berlatih di Miami. Saat saya akan memulai latihan, saya dengar ada orang berkata, jangan dengan dia. Dia pemain kualifikasi," ungkap Evans. "Saat itu saya tidak melihat Bernard (Tomic). Dia tidak ada di sana."
Prestasi Evans sendiri di turnamen Grand Slam memang buruk. Ia tersingkir di babak pertama Wimbledon 2009 dan 2011.
Evans sendiri berkesempatan berlatih dengan legenda tenis Swiss, Roger Federer, sehari sebelum bertemu Tomic. "Luar biasa. Saya bisa bertukar pukulan dengan pemain seperti dia. Bisa berlatih bersama pemain seperti Federer merupakan pengalaman yang luar biasa. Saya sangat menikmatinya."