Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricky Kejar Emas Kedua

Kompas.com - 22/08/2013, 12:12 WIB
SHANGHAI, Kompas.com — Atlet renang muda usia, Ricky Anggawijaya berpeluang merebut medali emas kedua di ajang Asian Youth Games II Nanjing setelah berhasil lolos ke semifinal 50 meter gaya punggung, Kamis (22/8/2013) pagi.

Hingga hari keempat lomba renang, Ricky telah mempersembahkan dua medali buat kontingen Indonesia. Ia merebut medali emas di nomor 100 meter gaya punggung, Selasa (20/8/2013) serta medali perak di nomor 200 meter gaya yang sama, Rabu (21/8/2013).

Dalam kualifikasi nomor 50 meter gaya punggung, Ricky mencatat waktu 27.58 detik. Ia berada di peringkat empat tercepat dari 16 atlet yang lolos ke semifinal, Kamis petang. Indonesia meloloskan dua wakil di semifinal 50 meter gaya punggung setelah perenang lainnya, Adityastha Rai Wratsangka juga lolos ke babak semifinal dengan mencatat waktu 28.52 detik.

Ricky Anggawijaya ditargetkan menambah satu medali di nomor 50 meter gaya punggung ini. "Semoga Ricky kembali merebut medali di nomor 50 meter gaya punggung. Targetnya merebut perak, bahkan kalau bisa merebut emas kedua," kata pelatih kepala tim Indonesia, Hartadi Nurtjojo seperti dikutip dari Kompas (22/8/2013).

Keberhasilan Ricky meraih perak di nomor 200 meter gaya punggung menurut pelatih lainnya, Albert C Sutanto memang sesuai target. Lawan Ricky, Quah Zhengwen dari Singapura dianggap terlalu kuat. "Dia itu lawan berat (Gde) Siman di ajang SEA Games Myanmar mendatang," kata Albert.

Namun, catatan waktu terbaik Ricky masih di bawah Quah, perenang asal Jawa Barat tersebut tidak mau menyerah. "Di 100 meter awal, Ricky mampu mengimbangi. Quah mampu menyodok di 50 meter terakhir," lanjut Albert.

Menurut Albert, torehan prestasi Ricky yang mandapat dua medali, ditambah Monalisa Arieswaty yang meraih satu perunggu terbukti mampu mendongkrak semangat tim renang Indonesia di ajang Asian Youth Games II ini. "Atlet-atlet renang yang lain mampu memperbaiki catatan waktu terbaik mereka, meski secara persaingan, mereka faktanya memang masih di bawah lawan-lawan yang ada."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com