"Jelas ini bukan hasil terbaik. Terutama di FP4 (free practice 4), saat kami sedikit tertinggal beberapa setting, terutama cengkraman ban belakang. Saat kualifikasi, mereka (kru) membuat perubahan sangat cepat dan melakukan pekejaan yang sangat bagus. Saya merasa lebih baik dan jadi lebih cepat.
"Ini tidak seperti, 'Wow...kita ada di baris depan!', tapi berada di baris kedua jelas lebih baik dibanding hasil kualifikasi kami di beberapa balapan. Waktu putaran tidak terlalu jelek. Mengingat bagaimana hasil beberapa balapan terakhir, saya cukup senang, dan akan luar biasa membalap bersama para rider lain."
Jelang jeda musim, Hayden membuat pengumuman di Laguna Seca bahwa dia tidak akan lagi bergabung dengan Ducati, musim depan. Belum ada kepastian kemana pebalap Amerika Serikat tersebut akan berlabuh.
Pada sesi latihan bebas keempat GP Indianapolis, Sabtu (17/8/2013) siang waktu setempat, diketahui bahwa Luci Cecchinello, CEO LCR Honda, menyatakan tengah berdiskusi dengan Hayden, soal kemungkinan untuk bekerja sama musim depan.
"Ini masih seperti mimpi buat saya, karena ..(terdiam) .. katakan saja ada kemungkinan kecil," ucap Cecchinello. "Kami masih berbicara dengan HRC (Honda Racing Company) dan HRC sedang berbicara dengan Honda di sini, di Amerika. Kami akan mencoba melihat apakah ada kemungkinan mendapatkan biaya untuk membuat motor kedua di tim ini."
LCR saat ini memiliki satu pebalap, yakni Stefan Bradl, yang baru saja memperpanjang kontrak hingga akhir musim 2014.
Hayden juga mengakui sudah melakuan pembicaraan seputar kemungkinan tersebut. "Ya, sudah ada diskusi (dengan Honda). Saya tidak akan menyangkal itu.
"Ini adalah peluang yang menarik. Tapi untuk saat ini saya ada beberapa tawaran, jadi saya sangat senang. Sudah pasti, musim depan akan jadi tantangan besar bagi saya. Ada beberapa yang sepertinya sangat menjanjikan tapi masih banyak detail yang harus dikerjakan. Jadi, masih banyak waktu sebelum membuat keputusan akhir," tutup Hayden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.