Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susy Susanti: Thailand Ingin Menjadikan Intanon Seperti Saya

Kompas.com - 18/08/2013, 18:47 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratchanok Intanon mengejuatkan dunia saat berhasil menjadi juara BWF World Championships 2013, akhir pekan lalu. Tak tanggung-tanggung, di final dia mengalahkan tunggal putri terbaik dunia saat ini, Li Xuerui.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, bahkan sudah melihat bakat hebat Intanon sejak beberapa tahun lalu. Dia memang pernah diundang ke Thailand, untuk memberikan pengarahan pada atlet-atlet muda di sana.

"Sekitar 2-3 tahun lalu, saya memang pernah diundang oleh PBSI-nya Thailand. Saat itu, Thailand memang ingin menjadikan Intanon seperti saya.

"Perlu diakui, Intanon memang memiliki potensi. Dia pekerja keras, sikapnya sangat baik, dan tidak pernah mengeluh ketika latihan. Saya sendiri memang senang berbagi pengalaman kepada siapa pun, dan kapan pun," kata Susy saat ditemui Kompas.com, usai acara arak-arakan juara dunia di Sarinah, Thamrin, Minggu (18/8/2013).

Menurut Susy, kesuksesan Intanon tersebut merupakan buah dari kerja keras pebulu tangkis muda tersebut. Jika ingin maju, tunggal putri Indonesia harus meniru semangat Intanon.

Selain itu, Susy juga memuji semangat juang pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, yang sempat berlatih di pelatnas Cipayung sebelum World Championships. Menurut Susy, sikap Marin yang tak mudah menyerah juga perlu ditiru oleh tunggal Indonesia.

"Dia (Marin) berlatih di pelatnas hanya tiga hari. Buat saya itu sifatnya hanya transit. Tetapi kenapa dia bisa lebih berkembang ketika di Kejuaraan Dunia (World Championships), itu karena semangat juang dan usahanya lebih keras dari yang lain, lebih daripada atlet kita," aku Juara Dunia 1993 ini.

Marin berhasil mencapai babak perempat final  World Championships, dan akhirnya kalah dari Intanon. Sementara, keempat tunggal putri Indonesia tak ada yang mampu melaju ke perempat final. Linda Wenifanetri merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang mampu menembus babak ketiga, dan akhirnya harus menyerah di tangan Li Xuerui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Liga Inggris
Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com