"Ada pilihan untuk tetap di MotoGP atau ke Superbike. Saya sudah dihubungi beberapa tim di WSBK, tapi belum ada tawaran resmi," ujar Hayden. Setelah lima tahun di Ducati, ada kabar yang mengatakan Hayden akan pindah ke tim satelit Pramac, menggantikan Andrea Iannone yang kontraknya akan selesai akhir musim ini.
Hayden menepis kabar tersebut. Dia justru mengungkapkan minatnya pada motor produksi baru Honda, yang tersedia untuk tim privateer, musim depan.
"Saya belum berdiskusi dengan Pramac, tapi sudah berbicara tentang produksi baru Honda, meskipun belum terlalu dalam. Untuk motor produksi ini, kami belum tahu seberapa kuat bisa bersaing dengan bahan bakar dan mesin tambahan. Aturan di WSBK juga berubah. Saya ingin bergabung dengan tim yang tepat untuk bisa bersaing di papan atas," tutur Hayden.
Hayden menjalani debutnya di MotoGP sebagai pebalap Repsol Honda pada 2003. Ia memenangkan juara dunia pada 2006 sebelum bergabung dengan Ducati pada 2009. Saat masa depannya belum pasti, Hayden memilih fokus pada balapan di Indianapolis yang dia sebut sebagai balapan kandang yang sesungguhnya.
"Saya sangat bersemangat untuk membalap di Indy. Setelah jeda musim, tentu sangat menyenangkan untuk kembali membalap. Ini adalah sirkuit favorit saya sepanjang musim, benar-benar seperti rumah sendiri.
"Akan menyenangkan ketika meninggalkan tempat ini dengan suatu prestasi. Sayangnya, motor kurang lebih sama dengan saat membalap di Laguna Seca. Tapi kami berpikir sirkuit ini akan lebih cocok daripada sebelumnya karena sedikit lebih terbuka dan memiliki jalur lurus yang cukup panjang," tutur Hayden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.