Dovizioso mengaku senang akan kembali bekerja sama dengan Crutchlow. "Nicky (Hayden) merupakan rekan satu tim yang menyenangkan dan kami bersaing dengan ketat hingga sekarang. Tetapi, saya bahagia untuk Cal. Saya memiliki hubungan yang baik dengannya."
"Dia berhasil meningkatkan kecepatannya tahun ini dan akan menjadi lebih kuat tahun depan, lebih daripada saat kami berada di satu tim musim lalu. Saya senang dengan keputusannya (pindah ke Ducati). Kami sempat berdiskusi dan dia merasa ini keputusan yang tepat," kata Dovizioso.
Menurut Doviziozo, kedatangan Crutchlow akan jadi keuntungan besar bagi Ducati. Mereka akan mendapat masukan dari pebalap lain untuk mencari solusi demi mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
"Mendapat masukan dari pebalap lain merupakan hal yang baik. Saya rasa kami bisa membuat motor menjadi lebih baik. Walaupun sampai saat ini belum tercapai, kami berusaha untuk meningkatkannya musim depan," tambah Dovizioso.
Di sisi lain, masuknya Crutchlow ke Ducati berarti akhir dari 11 tahun perjalanan Hayden sebagai pebalap tim pabrikan, sejak debutnya di MotoGP pada 2003 bersama Honda. Juara Dunia 2006 tersebut mengingatkan Crutchlow bahwa kesuksesannya akan sangat bergantung pada kemampuan tim Ducati mengembangkan motor.
"Tergantung pada bagaimana motor berkembang. Jika bisa menemukan arah dan mengembangkan motor (dengan benar), semua akan berjalan lancar. Tapi jika motor tidak berkembang, saya rasa akan sangat berat. Ini sangat sederhana, setiap pebalap membutuhkan motor yang baik. Bandingkan saja (performa) Valentino (Rossi) dan Dovi musim lalu dan musim ini," tutur Hayden.
Rossi musim ini kembali bergabung dengan Yamaha, setelah puasa gelar selama dua musim bersama Ducati. Musim ini Rossi sudah empat kali naik podium, termasuk saat juara di GP Belanda.
Sementara Dovizioso belum sekali pun naik podium sejak bergabung dengan Ducati pada musim ini. Saat masih membalap untuk Yamaha Tech3 musim lalu, dia enam kali naik podium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.