Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crutchlow Berbicara Tentang Kepindahannya ke Ducati

Kompas.com - 16/08/2013, 21:27 WIB
INDIANAPOLIS, KOMPAS.com - Untuk kali pertama sejak memutuskan bergabung dengan Ducati pada musim balap 2014, Cal Crutchlow menjelaskan secara detail tentang hal ini kepada media.

"Setelah (balapan) Laguna (Seca), kami memutuskan untuk tinggal di Amerika dan beristirahat, tapi tidak terlalu banyak waktu untuk istirahat," kata Crutchlow sambil tersenyum, saat jumpa pers di Indianapolis, Kamis (15/8/2013).

"Kami cukup sibuk pada minggu pertama, lalu kami memutuskan bahwa saya akan membalap bersama Ducati tahun depan. Saya sangat senang bisa menyelesaikan semuanya, jadi sekarang kami bisa fokus pada sisa musim dan lihat bagaimana akan berjalan," tambahnya.

Crutchlow mulai membalap di MotoGP pada 2011 dan langsung bergabung dengan Yamaha Tech3. Setelah tiga tahun bersama, pasti berat rasanya untuk berpisah. "Ya, selalu ada pro dan kontra untuk segala sesuatu. Hal paling sulit adalah ketika harus menelepon Herve (Pocharal, manajer tim Tech3), sangat emosional.

"Ini adalah keputusan yang sulit untuk dilakukan. Tetapi, saya senang sudah mengamankan masa depan saya. Fokus utama saya sekarang adalah membalap bersama Tech3 dan berharap kami bisa membawa semangat itu untuk tahun depan."

Kepindahan ini juga berarti Crutchlow akan berada satu tim lagi dengan Andrea Dovizioso yang meninggalkan Tech3, akhir musim lalu. Crutclow juga harus bersiap menghadapi tantangan berat, karena faktanya, tidak semua rider bisa membawa Ducati dengan baik dan meraih prestasi tinggi.

"Saya rasa banyak yang harus ditingkatkan. Keunggulan utamnya adalah bahwa motor ini cepat, tapi sisanya saya tidak tahu. Terlalu dini untuk memberikan pendapat. Saya tidak tahu apakah saat ini motor akan cocok dengan gaya balap saya dan tidak cocok dengan pebalap lain. Untuk saat ini, saya tidak bisa berpendapat," terangnya.

Setelah sembilan seri berjalan, Crutchlow berada di posisi lima kelasemen dengan 116 poin, atau yang terbaik dari semua pebalap tim satelit, bahkan dibanding tim pabrikan Ducati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com