Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boling Indonesia ke Kejuaraan Dunia dengan Biaya Sendiri

Kompas.com - 16/08/2013, 10:18 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional boling Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 20-30 Agustus 2013. Biaya memberangkatkan enam atlet putra dan enam atlet putri plus pelatih asal Kanada, Syd Allen, diusahakan sendiri oleh Ketua PB Persatuan Boling Indonesia, Oky Harwanto beserta pengurus PBI.

"Ini kesempatan kita bisa bertanding di level dunia. Atlet-atlet kita potensial dan jagoan di Asia. Kesempatan untuk menaikkan level. Soal dana, ya kami usahakan sendiri. Sulit kalau menggantungkan pada pemerintah," tutur Oky Harwanto yang didampingi Wakil Ketum PB PBI, Isra Tahir, Kamis (15/8) di Jakarta.

Enam peboling putri yang berangkat ke Las Vegas adalah Tannya Roumimper, Putty Armein, Sharon Limansantoso, Ivana Hie, Alisha Nabila, dan Puteri Astari. Adapun enam peboling putra adalah Ryan Lalisang, Hardy Rachmadian, Yeri Ramadona, Rangga Yudhira, Adhiguna Widiantoro, dan Diwan Rezaldy.

Ke-12 peboling Indonesia itu telah melanglang buana mengikuti sejumlah kompetisi di luar negeri, baik level Asia Tenggara maupun Asia. Beberapa di antaranya merupakan peboling senior, yakni Ryan, Putty, dan Sharon. Ryan pernah menyumbangkan medali emas di Asian Games 2006 di Doha, Qatar.

Menurut Isra, para peboling akan mengikuti nomor pertandingan single sebanyak enam games, lalu double (12 games), trio (18 games), tim lima (30 games), lantas nomor Master dan All Events. "Pasangan-pasangan untuk double, trio, dan tim lima, ditentukan oleh pelatih. Sudah dilatih, namun bisa berganti, melihat situasi," kata Isra.

Menurut Isra, lawan terberat di bagian putra adalah para peboling profesional dari Amerika Serikat, Finlandia, Swedia, Korea, hingga Malaysia dan negara-negara di jazirah Arab seperti Qatar dan Uni Emirat Arab. Adapun pesaing terberat di bagian putri meliputi AS, Korsel, Singapura, Swedia, dan Malaysia.

"Targetnya, kita dapat medali, karena Indonesia belum pernah mendapat medali di kejuaraan dunia. Secara persaingan tentu berat di semua nomor. Namun saya melihat masih ada peluang di single putri yaitu Tannya. Semoga Tannya bisa mencuri di nomor ini," papar Oky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com