Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Malaysia Salahkan Dimatikannya AC Stadion

Kompas.com - 12/08/2013, 15:13 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com — Pelatih tunggal putra Malaysia, Tey Seu Bock, menuduh keputusan panitia mematikan AC Tianhe Indoor stadium menjadi penyebab kekalahan Lee Chong Wei di final World Championships, Minggu.

Lee Chong Wei mengundurkan diri karena cedera kejang otot kaki saat menghadapi pemain China, Lin Dan. Ia menyerah saat kedudukan 21-16, 13-21, 17-20. Kekalahan ini membuat Chong Wei gagal memenuhi ambisinya merebut gelar juara dunia pertama buat Malaysia.

Seu Bock mempertanyakan keputusan panitia mematikan pendingin udara (air conditioner) stadion saat pertandingan memasuki gim kedua. "Kalah tetap saja kalah. Saya bisa terima hal itu, namun saya tidak bisa menerima keputusan panitia mematikan pendingin udara saat game kedua," kata Tey Seu Bock.

Menurutnya, keputusan itu membuat udara stadion sangat panas dan menyebabkan pemain Malaysia tersebut mengalami kejang otot. "Udara sangat panas di dalam. Pemain sangat menderita. Chong Wei bahkan mengalami kesulitan bernapas."

Lin Dan, 29, mengalahkan Chong Wei di final World Championships 2011 di London. Ia juga mengalahkan Chong Wei dalam dua pertemuan di final Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com